10 Warga Kota Santri Positif Covid-19

10 Warga Kota Santri Positif Covid-19

**Penambahan Dua Dari Kluster RS Qim

Setiawan Dwiantoro

KAJEN - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan terus bertambah. Hingga Kamis (14/5/2020), ada penambahan dua kasus baru, sehingga total ada 10 kasus positif Covid-19. Penambahan dua kasus baru positif Covid-19 ini dari kluster rumah sakit QIM.

"Terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini 10. Penambahan baru dari Kecamatan Siwalan, Kedungwuni, dan Kecamatan Bojong," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, kemarin. Disebutkan, untuk kasus di Kecamatan Siwalan sudah dilansir oleh Pemkot Pekalongan karena pasien ini dirawat di RSUD Bendan.

Sedangkan, dua penambahan baru lainnya merupakan kluster RS QIM. Sehingga di Kabupaten Pekalongan ada tiga positif Covid-19 yang masuk kluster QIM. "Dua baru di Kecamatan Bojong dan Kedungwuni merupakan kluster QIM," kata dia.

Disinggung tracking atas kasus terbaru tersebut, Wawan mengatakan, untuk kasus di Kecamatan Siwalan sudah dilakukan tracking dan rapid tes, dan semuanya negatif.

"Siwalan sudah dilakukan tracking kemarin. Semua sudah dirapid, dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Anaknya tujuh dalam satu rumah Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata dia.

"Kita melebar kepada warga sekitar kasus yang kontak dengan beliaunya, ternyata hasilnya juga negatif. Sama dengan yang di Pisma Kedungwuni juga hasilnya negatif," lanjut dia.

Dengan tren kasus cenderung meningkat menjelang Lebaran ini, Wawan menekankan masyarakat bersama-sama melakukan sosial distancing dan physical distancing serta wajib menggunakan masker.

Pasalnya, kata dia, dengan menggunakan masker bisa mengurangi keterpaparan sampai 75 persen. "Cuci tangan dengan sabun sebelum atau sesudah melakukan aktivitas," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah satu. Hingga Rabu (13/5/2020), kasus terkonfirmasi positif corona menjadi delapan orang.

Kasus positif Covid-19 terbaru di Kecamatan Siwalan ini berjenis kelamin perempuan dan berusia 65 tahun. Pasien positif ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bendan, Kota Pekalongan.

Ia terpapar virus corona dari anaknya yang bekerja di Jakarta. Pasien ini awalnya masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan diare. Ia masuk rumah sakit tanggal 6 Mei, dan pulang tanggal 10 Mei. Setelah hasil swab keluar dan dipastikan positif, pasien ini dijemput pihak rumah sakit untuk menjalani perawatan di RSUD Bendan. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: