Jaga Ketersediaan Air untuk Pertanian, Warga Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan

Jaga Ketersediaan Air untuk Pertanian, Warga Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam menjaga ketersediaan air untuk pengairan pertanian, warga diminta ikut menjaga kelestarian lingkungan. Dengan begitu, air irigasi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sampai area pertanian. 

Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kalijogo di DI Sragi, Tangguh menyampaikan baru baru ini ada warga yang nekad menutup bendungan saluran irigasi tanpa ijin. Bahkan, ada warga yang nekad menangkap ikat dengan cara diobat, dengan begitu dapat merusak ekosistem lingkungan. 

Kemudian, dari kejadian itu petugas melakukan penelusuran sejumlah warga dan ada warga yang dengan sengaja melakukan hal tersebut. Kemudian diketahui siapa yang menutup pintu dan mengobat ikan.

"Untuk memberikan efek jera kita panggil pelaku dan mengakui. Kemudian pelaku diminta untuk tidak mengulangi hal serupa, karena menutup pintu irigasi dan di tinggal begitu saja bisa berakibat merusak saluran irigasi salah satunya bisa terjadi jebol, ketika jebol yang rugi petani semua," ungkap Tangguh. 

Untuk itu, dalam menjaga kelestarian alam ia meminta kepada petani atau warga sekitar ikut menjaga air. Apabila ada yang membuang sampah di saluran air irigasi, memgobat atau 'indrim' untuk dilarang, karena cukup membahayakan. 

"Kami mohon masyarakat ikut menjaga, kalau memang ada perbuatan serupa (buang sampah, ngindrim, nutup atau buka pintu air sembarangan) bisa dilaporkan ke Pemerintah Desa atau petugas," jelasnya. 

Karena dalam menjaga fasilitas atau sarana pengairan tanpa adanya dukungan masyarakat tidak akan tercapai. 

"Mari bersama sama menjaga kelestarian kawasan area irigasi pertanian," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: