Gegerkan KNVB Pagi Ini! Wonderkid Belanda 200 Miliar Dinaturalisasi PSSI, Hilgers & Adik Tijjani Fix ke Timnas

Eliano, yang juga memiliki darah Maluku dari ibunya, telah menunjukkan potensi yang besar di kompetisi Liga Belanda.

Meskipun saat ini Eliano masih fokus pada karir klubnya, PEC Zwolle, namun tidak menutup kemungkinan ia akan bermain untuk Timnas Indonesia di masa depan. "Saat ini saya belum fokus pada tim nasional, saya harus fokus dulu pada klub saya," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Selain Reijnders bersaudara, Mees Hilgers adalah nama lain yang mencuat dalam pembicaraan naturalisasi. Bek tengah berbakat ini, yang juga memiliki keturunan Indonesia dari Manado, pernah menolak naturalisasi sebelumnya karena berharap dapat memperkuat Timnas Belanda.

BACA JUGA:Sempat Dibikin Frustasi, Timnas Indonesia U-19 Tumbangkan Timnas Kamboja U-19 dengan Skor 2-0

BACA JUGA:Minimnya Kreatifitas di Lapangan Tengah Menjadi PR untuk Indra Sjafri dalam Menatap Laga Selanjutnya

Namun, dengan karir internasionalnya yang belum berkembang sebagaimana yang diharapkan, Mees Hilgers kini menarik perhatian PSSI sekali lagi.

Foto-foto terbaru Mees Hilgers dengan hashtag #KitaGaruda di media-media sosial turut mengundang spekulasi bahwa dia mungkin akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia.

Hal tersebut memperlihatkan komitmen PSSI dalam membangun tim yang solid untuk menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kompetisi-kompetisi internasional lainnya.

Keputusan untuk menaturalisasi pemain-pemain berkualitas seperti Eliano Reijnders dan Hilgers merupakan strategi yang cerdas dalam mengisi kekosongan di lini belakang Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Indra Sjafri Kembali Banjir Hujatan dari Netizen Indonesia Walau Indonesia U-19 Menang 2-0 dari Kamboja U-19

BACA JUGA:Pelatih Australia Terkejut Titisan Van Der Vaart Perjalanan Gabung Timnas Indonesia, Piala AFF U-19 Makin Seru

Dengan reputasi dan kualitas yang dimiliki, mereka tidak hanya akan membantu meningkatkan daya saing tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain Indonesia untuk mengejar mimpi mereka di lapangan hijau.

Namun, proses naturalisasi bukanlah jaminan keberhasilan sepenuhnya. Kedua pemain muda tersebut masih harus membuktikan kemampuan mereka tidak hanya di level klub, tetapi juga di panggung internasional bersama Timnas Indonesia.

Hal tersebut mencakup adaptasi terhadap taktik dan gaya permainan yang berbeda serta tekanan kompetisi yang lebih tinggi.

PSSI, sebagai badan pengelola sepak bola nasional, diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal dalam memfasilitasi integrasi pemain-pemain naturalisasi ke dalam Timnas Indonesia.

Sumber: