Pandemi Belum Berakhir

Pandemi Belum Berakhir

**Kasus Covid-19 Aktif Bertambah

KOTA - Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan kembali bertambah. Per Kamis (7/10/2021) pukul 16.10 WIB, Dinkes Kota Pekalongan melalui laman corona.pekalongankota.go.id melaporkan kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan bertambah tiga kasus dibanding sehari sebelumnya, menjadi total empat kasus aktif.

Dengan adanya penambahan kasus baru itu, kini total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan mencapai 5.627 kasus. Dengan rincian 4 kasus aktif, 5.303 kasus sembuh, dan 320 kasus meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto saat dikonfirmasi terkait penambahan kasus ini, Rabu (7/10/2021), mengungkapkan penambahan tiga kasus ini berasal dari klaster keluarga. Penambahan kasus terjadi di dua keluarga, berasal dari Kelurahan Gamer (Kecamatan Pekalongan Timur) dan Panjang Wetan (Pekalongan Utara). "Ada dua keluarga, satu di Gamer dan satunya lagi di Panjang, tapi tinggal di Tegal," katanya.

Masih adanya penambahan kasus baru ini, membuktikan bahwa pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan belum berakhir. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, meskipun angka kasus Covid-19 ini sudah menurun dibanding bulan sebelumnya. Jika abai terhadap protokol kesehatan, dikhawatirkan akan kembali terjadi penambahan kasus Covid-19.

Wali Kota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam berbagai kesempatan bahkan selalu mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak abai dengan protokol kesehatan meskipun kasus Covid di Kota Pekalongan sudah landai dan kondusif. Angka BOR Covid di rumah sakit juga sudah nol persen. "Ayo kita semua jangan kendor dalam menjalankan protokol kesehatan meskipun kasus Covid kita sudah kondusif," katanya, belum lama ini.

Wali Kota mengungkapkan, saat ini Pemkot Pekalongan bersama TNI Polri masih terus menggenjot cakupan vaksinasi agar mencapai target, diantaranya melalui berbagai kegiatan serbuan vaksinasi di berbagai lokasi. Terutama cakupan vaksinasi untuk lansia, yang mana saat ini baru mencakup sekitar 34% untuk dosis 1. Hal ini pula yang menyebabkan Kota Pekalongan kembali naik ke level 3, setelah sebelumnya berada di level 2.

"Vaksinasi akan kita genjot terus. Kalau perlu nanti akan dilakukan secara door to door. Maka, ayo bagi warga masyarakat Kota Pekalongan, yang belum vaksin segera ikut vaksin. Ayo kita jaga agar situasi Covid-19 di Kota Pekalongan yang sudah kondusif ini tidak naik lagi. Maka jangan kendor untuk menjalankan protokol kesehatan, agar angka kasus Covid tidak naik lagi, dan supaya kegiatan ekonomi kita kembali pulih bangkit lagi," imbaunya.

Data Kemenkes sampai Kamis (7/10/2021) petang menyebutkan, total cakupan vaksinasi dosis 1 di Kota Pekalongan mencapai 54,71%, dengan jumlah warga yang sudah tervaksin sebanyak 130.539 orang. Sedangkan vaksinasi dosis 1 lansia baru mencakup 33,39%, dengan jumlah lansia yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 8.183 orang. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: