Tergerus Aliran Sungai, Pemakaman Desa Wiroditan Terancam Longsor

Tergerus Aliran Sungai, Pemakaman Desa Wiroditan Terancam Longsor

BOJONG - Pemakaman warga di Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong terancam longsor karena bantaran sungainya semakin lama terkikis oleh aliran air sungai. Warga mengusulkan adanya program bronjongisasi untuk mencegah longsor.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Adhim mengatakan bahwan permasalah terkikisnya bantaran sungai sudah terjadi sejak lama dan 2 tahun belakangan kondisinya semakin parah.

"Sudah 7 tahun bantaran sungai longsor dan sebagian sudah dilakukan bronjongisasi, namun karena semakin luas dan anggaran tidak mencukupi, makanya kami perlu bantuan dari pemerintah," tukasnya, Kamis (7/11/2019).

Area yang terkikis diperkirakan mencapai kurang lebih ribuan meter. Dalam kunjungan reses beberapa waktu yang lalu juga banyak aspirasi warga yang terkait dengan dengan bronjongisasi.

"Hari ini kita dikunjungi oleh Wamendes, Pak Budi Arie. Semoga bisa membantu mencarikan solusi agar permasalahan warga dapat teratasi," ujarnya.

Menurut Adhim, dirinya sebagai wakil rakyat akan selalu mengawal aspirasi dari warga mulai dari desa ke Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. "Semoga ada penanganan yang cepat mengingat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Takutnya jika hujan deras dan air sungai deras bisa semakin parah kondisinya," pungkasnya.

Sementara itu, Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi saat berkunjung ke Desa Wiroditan mengungkapkan bahwa untuk mengatasi permasalahan bantaran sungai yang terkikis tidak cukup menggunakan dana desa. Harus ada bantuan dari pihak lain karena butuh penanganan yang panjang.

"Kita bantu nanti untuk koordinasi dengan kementerian terkait dan juga ke Ibu Wakil Bupati Pekalongan untuk bisa membawa aspirasi warga ke Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena itu wilayah mereka dan bukan wewenang kita," ucapnya.

Prinsipnya jika itu berguna bagi masyarakat banyak harus kita dukung. Sehingga warga tidak merasa berjuang sendirian dan pemerintah ada untuk membantu warganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: