Tempe Produksi Warga Pekalongan Jadi Langganan Istana Negara Sejak SBY hingga Jokowi
KAJEN - Tempe yang dibuat oleh warga Kabupaten Pekalongan yang merantau ke Jakarta, ternyata selama ini juga kerap dikonsumsi oleh kalangan istana negara. Pihak istana memanfaatkan tempe tersebut untuk jamuan tamu maupun lauk bagi Presiden.
Salah seorang pengusaha tempe asal Desa Karangjompo Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Kang Boni (41 tahun), mengungkapkan bahwa produksi tempenya sudah menjadi langganan Istana Negara sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
"Pada even-even tertentu Istana Negara membeli tempe buatan kami, dan itu sudah berlangsung sejak Presiden SBY hingga Jokowi yang saat ini menjabat," ungkap Kang Boni pada acara Kopdar Akbar Sahabat Pengrajin Tempe Pekalongan (SPTP) Indonesia, Jumat (7/6/2019) kemarin di lapangan Desa Siwalan.
Boni menjelaskan, Istana Negara biasanya memesan tempe buatannya sebanyak 500 pak, untuk satu pak sendiri berisi 20 biji dalam sekali pemesanan. "Alhamdulillah dan kami bersyukur tempe Asli Pekalongan produksi kami bisa masuk Istana Negara. Semoga akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Terimakasih Bapak Presiden," jelasnya.
Boni sendiri juga memiliki tempat usaha di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta sejak tahun 2004. "Tempe kami juga menjadi langganan Bupati Gunung Kidul. Dan bahkan oleh Bupati Gunung Kidul, kami dimasukkan dalam daftar UMKM disana," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi yang hadir bersama istri Ny. Munafah, dalam sambutanya menyampaikan rasa bersyukurnya karena para pengrajin tempe asal Kota Santri yang tergabung dalam wadah SPTP Pekalongan terlihat sukses semua.
Dasarnya, menurut Bupati Asip, pada saat menuju lokasi acara, terlihat mobil mewah milik peserta berjejer diparkiran menuju lapangan. "Semoga para pengrajin tempe di seluruh Indonesia bahkan yang diluar negeri, terutama asal Kabupaten Pekalongan hidupnya makmur semua. Amiiin," doa Bupati Asip yang langsung diamini oleh peserta yang hadir.
Bupati Asip juga menyampaikan dukungan atas adanya silaturahmi Sahabat Pengrajin Tempe Pekalongan. Bahkan Bupati mempersilahkan untuk tahun depan kegiatan serupa bisa diadakan di pendopo kabupaten.
"Kopdar kedua ini diselenggarakan di lapangan Desa Siwalan ini. Untuk tahun depan, silahkan gunakan Pendopo di Kajen untuk acara yang sama," tandas Bupati Asip. (red/dkk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: