Tersengat Listrik, Sopir Truk dan Penumpang Meninggal Seketika

BATANG - Dua orang dipastikan meninggal akibat tersengat listrik saat truk box yang mengangkut makanan ringan yang tidak kuat saat menanjak menabrak tiang listrik di Desa Pujut, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Selasa (21/7/2020).

Kedua korban adalah Kastolani (44) warga Desa Bondansari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan yang merupakan sopir truk nopol G-1470-LB. Korban lainnya yaitu Iyan (16) warga Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan yang merupakan penumpang truk.

"Dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan yang terjadi sekira jam 10.00 wib. Jenasah keduanya sempat disemayamkan di instalasi pemulasan jenazah RSUD Limpung sebelum diambil pihak keluarga," ungkap Kapolsek Tersono, AKP Agus Windarto.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.00 Wib tersebut bermula saat truk box nopol G-1470-LB bermuatan makanan ringan yang dikemudikan Kastolani melaju dari arah Utara menuju ke selatan. Pada saat tiba di lokasi jalan Tersono - Bawang masuk wilayah Desa Pujut dengan kondisi menanjak, ternyata truk dalam posisi gigi 3.Ternyata truk tidak kuat menanjak.

Mengetahui hal itu, kernet truk, Abdul Aziz (19) warga Ulujami, Kabupaten Pemalang turun dan berusaha mencari batu untuk mengganjal ban truk. Namun, ternyata truk terperosot mundur kebelakang dan menghantam tiang listrik hingga roboh.

Sopir kemudian keluar dari truk untuk mencari pertolongan. Namun ternyata kabel listrik dari tiang yang roboh menjuntai ke bawah dan menempel pada atap truk box. Hal itu mengakibatkan konsleting listrik di truk sehingga body depannya terbakar dan dialiri aliran listrik.

Ternyata di dalam truk masih ada Iyan, dan Kastolani berusaha menolongnya. Namun ada bagian tubuh sopir truk tersebut mengenai body kendaraan yang teraliri listrik. Akibatnya keduanya tersengat listrik dan meninggal seketika dilokasi.

Kastolani meninggal dengan luka bakar pada jari kaki sebelah kanan, sedangkan Iyan mengalami luka bakar pada tubuh. Jenasah keduanya sempat berada di luar truk.

"Proses pemadaman dan evakuasi jenasah sendiri kita lakukan dengan hati-hati setelah memastikan tidak adanya aliran listrik di badan truk. Dan dengan menggunakan ambulan puskesmas Tersono, selanjutnya kedua jenazah dievakuasi ke RSUD Limpung," tandas AKP Agus Windarto. (don)

Sumber: