Tes PCR Positif, Calhaj Tak Bisa Berangkat

Tes PCR Positif, Calhaj Tak Bisa Berangkat

KOTA - Seluruh calon jemaah haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini wajib menjalani tes swab PCR untuk memastikan negatif Covid-19. Tes PCR ini dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan. Ini menjadi syarat mutlak yang tak bisa ditoleransi.

Dengan adanya aturan tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Mundakir SH, mengimbau seluruh calon jemaah haji dari Kota Pekalongan untuk menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan. Sebab, jika ternyata hasil tes PCR menunjukkan positif Covid-19, maka calon jemaah haji yang bersangkutan akan ditunda keberangkatannya.

"Kalau hasil tes PCR positif, maka calon jemaah haji dari Kota Pekalongan terpaksa tidak bisa berangkat haji tahun ini. Dia baru bisa berangkat pada musim haji tahun depan, karena Kota Pekalongan masuk kloter terakhir," kata Mundakir, Rabu (15/4/2022).

Mundakir menuturkan, jemaah haji asal Kota Pekalongan tahun ini sejumlah 162 orang, mereka berada di Kloter 43 atau kloter terakhir melalui Embarkasi Solo. Mereka bergabung dalam satu kloter dengan jemaah asal Mota Tegal, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Sleman. Jemaah haji Kloter 43 ini dijadwalkan sudah masuk asrama haji Donohudan Boyolali pada 2 Juli pukul 08.00 WIB.

Menurut Mundakir, seluruh calon jemaah haji dari Kota Pekalongan dijadwalkan akan menjalani tes PCR di RSUD Bendan pada 1 Juli 2022.

Terkait dengan kesiapan keberangkatan, Mundakir menyampaikan semuanya sudah siap, tinggal menunggu waktu pemberangkatan. Calon jemaah haji diminta untuk mengumpulkan koper di Kantor Kemenag Kota Pekalongan pada hari Jumat mulai pukul 08.00 sampai 11.00.

Untuk prosesi pemberangkatan, calon jemaah haji akan diberangkatkan pada Sabtu (2/7/2022) pukul 02.00 dari halaman Setda Kota Pekalongan. Mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan menggunakan empat unit bus.

Mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 3 Juli pukul 02.55 menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6143, dan dijadwalkan tiba di Jeddah pada 3 Juli pukul 11.50 waktu setempat. Kemudian, dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 14 Agustus pukul 04.40.

Mundakir menambahkan, selama di Tanah Suci, Jemaah Haji dari Kota Pekalongan akan ditempatkan di pemondokan yang berada di Sektor 4 Jarwal, di Hotel Kiswah Tower, Mekah. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: