Catat! 30 Perjalanan KA Penumpang Dibatalkan

Catat! 30 Perjalanan KA Penumpang Dibatalkan

*) Imbas Wabah Covid-19
*) Okupansi Turun Drastis

LEBIH SEPI - Suasana Stasiun Pekalongan saat ini jauh lebih sepi akibat adanya pandemi Covid-19.

KOTA - Imbas adanya wabah virus corona (Covid-19), jumlah kereta api (KA) penumpang yang dibatalkan perjalanannya di wilayah KAI Daop 4 Semarang terus bertambah. Hingga Kamis (2/4/2020), total sudah ada 15 KA atau 30 perjalanan KA yang dibatalkan.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang menjelaskan, pembatalan perjalanan KA-KA hingga sampai 30 perjalanan itu dilakukan per Selasa (31/3/2020). "Kini bertambah lagi dua KA yang dibatalkan, dengan periode yang sama 1 sampai 30 April 2020, setelah kemarin membatalkan 13 KA pp atau 26 perjalanan KA," jelas Krisbiantoro, kemarin (2/4/2020).

Dikatakan Krisbiantoro, dua KA yang dibatalkan itu yakni Argo Sindoro dari Semarang tujuan Jakarta pp dengan keberangkatan 06.00 WIB dari Semarang. Kemudian, KA Tawang Jaya Premium dari Semarang tujuan Jakarta pp, keberangkatan 20.15 dari Semarang. "Jadi total KA yang dibatalkan baik yang melintas maupun KA dari Daop 4 sendiri sejumlah 15 KA atau 30 perjalanan hingga saat ini," ungkapnya.

Menurutnya, kebijakan pembatalan perjalanan KA-KA itu memang tak lepas dari adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada semakin berkurangnya jumlah penumpang KA atau tingkat okupansinya rendah. Pembatalan perjalanan KA dan penurunan drastis jumlah penumpang KA ini juga berkaitan dengan langkah pencegahan penyebaran Covid-19.

Berdasar data PT KAI, ungkap Krisbiantoro, okupansi KA-KA keberangkatan dari Daop 4 pada 30 Maret kemarin berkisar antara 8% hingga 74%. Misalnya saja KA Sindoro (11), tingkat okupansinya hanya 8%, KA Muria (13) hanya 9%, dan KA Tawang Jaya (329) hanya 15%. Sedangkan okupansi tertinggi diraih KA Tegal Ekspres (339), mencapai 74%.

Demikian pula KA-KA kedatangan di Daop 4, okupansinya bahkan hanya antara 8% sampai 39%. Misalnya saja KA Sindoro (12), okupansinya hanya 8%. Sedangkan KA Tegal Ekspres, okupansinya 39%.

*) KA Barang Tetap Beroperasi

Lebih lanjut Krisbiantoro menyampaikan, terlepas dari pembatalan KA-KA penumpang, PT KAI juga masih menjalankan KA-KA barang untuk angkutan logistik yang menyuplai pasokan di berbagai daerah. Disebutkan bahwa KA barang yang melintas di Daop 4 ini sejumlah 17 Perjalanan, baik dari Tanjung Priok, Kampung Bandan, Cikampek, Arjawinangun tujuan Semarang, Kalimas, dan Surabaya.

Menurutnya, dalam situasi 'physical distancing' saat ini masyarakat masih bisa mengirim paket barang melalui kereta api dengan cepat murah dan aman. Misalnya melalui Rail Express, layanan pengiriman yang tersedia di stasiun-stasiun perhentian KA, seperti Tegal, Semarang Tawang dan Cepu.

"Dengan tetap berjalannya KA-KA barang, diharapkan PT KAI bisa membantu mempercepat pengiriman logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, di tengah pandemi yang melanda negeri saat ini," pungkas Krisbiantoro. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: