Peringatan Maulid Nabi di Lapas Pekalongan: Dzikir sebagai Cerminan Cinta kepada Nabi

Peringatan Maulid Nabi di Lapas Pekalongan: Dzikir sebagai Cerminan Cinta kepada Nabi

Lapas Kelas IIA Pekalongan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 21 September 2024.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Dzikir sebagai Cerminan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 21 September 2024.

Acara yang digelar di Masjid At-Taubah Lapas Pekalongan ini berlangsung khidmat. Dihadiri oleh Kepala Lapas Pekalongan, Asih Widodo, para pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan manakib Syeikh Abdul Qodir Jailani sebagai bentuk pengamalan kegiatan bulanan para Ikhwan TQN Lapas Pekalongan. Setelah itu, Kalapas Pekalongan Asih Widodo menyampaikan sambutannya. 

BACA JUGA:Upacara Peringatan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Pekalongan Kembali Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan

BACA JUGA:Lapas Pekalongan Gelar Penyuluhan Hukum bagi Warga Binaan, Tingkatkan Pemahaman Aturan Hukum

Dalam sambutannya, dia mengapresiasi partisipasi warga binaan dalam kegiatan keagamaan seperti ini dan berharap agar semangat cinta kepada Nabi bisa terus tumbuh melalui dzikir dan perbuatan baik sehari-hari.

Ustaz Fathurrohman Suudi, yang merupakan pembicara utama, membawakan ceramah yang diselingi dengan guyonan namun sarat makna.

Gaya penyampaian yang jenaka membuat warga binaan antusias dan terlibat aktif, tanpa mengurangi esensi dan kedalaman pesan yang disampaikan tentang pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW melalui dzikir dan perilaku yang baik.

BACA JUGA:Majelis Maulid Diba' di Masjid Raudhah Pekalongan, Tempat bagi Masyarakat Pekalongan Meluapkan Kerinduan

BACA JUGA:Tanda Tangani Pakta Integritas, Kalapas Pekalongan Asih Widodo: Sudah Bukan Eranya Lagi Kita Minta Dilayani

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Fathurrohman. Suasana haru dan khidmat menyelimuti akhir acara sebelum kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh hadirin.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW serta meningkatkan kesadaran spiritual warga binaan selama menjalani masa pembinaan di Lapas Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: