Jangan Anggap Sepele! Menguak Dampak Buruk Sering Gonta-ganti Merek Oli pada Mesin Motor

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jangan anggap sepele! Menguak dampak buruk sering gonta ganti merek oli pada mesin motor. Penasaran, apa saja? Yuk, simak penjelasannya disini!

Mengganti oli mesin adalah salah satu cara merawat motor agar tetap optimal. Pernahkah Anda berpikir bahwa memilih oli motor sembarangan bisa berdampak buruk pada mesin kesayangan Anda? 

Banyak pemilik motor yang seringkali mengganti merek oli motor secara berkala dengan alasan ingin mencoba produk baru atau mencari oli yang lebih bagus. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada performa dan usia pakai mesin motor Anda.

Mengapa Sering Gonta-ganti Merek Oli Tidak Dianjurkan?

Setiap merek oli motor punya formulasi dan karakteristik yang pastinya berbeda-beda. Formulasi ini dirancang khusus untuk jenis mesin tertentu dan disesuaikan dengan kondisi penggunaan motor. 

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Anda Perlu Membeli Skuter Listrik Baru Honda EM1 e: untuk Menemani Perjalanan Harian

BACA JUGA:Bosan dengan Macet? 5 Motor Listrik Murah Ini Andal dan Cocok untuk Karyawan

Ketika Anda sering mengganti merek oli, maka terjadilah pencampuran berbagai jenis aditif dan bahan dasar oli yang berbeda. Berikut ini adalah dampak buruk sering gonta ganti merek oli pada mesin motor:

1. Endapan pada mesin

Dampak buruk sering gonta ganti merek oli pada mesin motor yang pertama adalah akan menyebabkan endapan pada mesin. Pencampuran oli yang berbeda dapat memicu terbentuknya endapan pada komponen dalam mesin, seperti piston, ring piston, dan saluran oli. 

Endapan ini akan menghambat kinerja mesin dan meningkatkan risiko kerusakan.

2. Pelumasan tidak optimal

Dampak buruk sering gonta ganti merek oli pada mesin motor yang kedua adalah dapat menyebabkan pelumasan tidak optimal. Setiap merek oli memiliki viskositas (kekentalan) yang berbeda. 

BACA JUGA:Pahami Kondisi Jalan Pasca Hujan Deras

Sumber: