Pandemi, Optimalkan Akun Belajar
*Trainer SLCC PGRI Kota Pekalongan
KOTA - Meski dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak membuat surut semangat para master trainer dari Smart Learning Character Center (SLCC) PGRI Kota Pekalongan untuk melakukan kegiatan pelatihan. Sebanyak 42 Master Trainer SLCC PGRI Kota Pekalongan berkolaborasi menggelar pelatihan Nasional dalam rangka optimalisasi Akun Belajar, Kamis (8/7/2021).
Dijelaskan oleh Ketua PGRI SLCC Arti Rohjatmi, bahwa kegiatan yang diikuti oleh 1760 peserta ini dilakukan secara daring sehingga para peserta dari seluruh penjuru Indonesia bisa mengikutinya.
"Alhamdulillah antusias teman-teman luar biasa untuk sama-sama belajar. Jadi semkain bersemangat untuk berbagi," ungkap Arti.
Mengingat jumlah pendaftar yang cukup banyak dan antusias, pelatihan Nasional optimalisasi Akun Belajar ini dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 5, 7, dan 10 Juli 2021, sedangkan pelatihan gelombang dua dilaksanakan tanggal 12, 14, dan 17 Juli 2021.
"Dalam pelatihan ini kita menggunakan google classroom dan live streaming youtube. Sejak hari pertama dibuka, alhamdulillah antusias peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan sangat baik. Kita bisa melihat ini dari chat live youtube yang dibanjiri beberapa pertanyaan mengenai materi yang ditayangkan setiap sessinya," imbuhnya.
Terkait materi yang diberikan kepada para peserta, ibu dari tiga anak ini memaparkan bahwa pada hari pertama pelatihan yaitu materi pemanfaatan google drive google chat, google doc dan google slide. Sedangkan materi pada pelatihan hari kedua yakni pemanfaatan gmail, google group, google meet dan google calendar dan untuk materi pada pelatihan hari ketiga yakni google classroom, google form, dan google site. Selain sebagai bentuk pengimbasan dari ilmu yang dimiliki oleh google master trainer SLCC PGRI Kota Pekalongan setelah mengikuti pelatihan google master level 1 yang diselenggarakan dengan kerjasama REFO Indonesia.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia dalam hal penggunaan teknologi internet yang sangat diperlukan dalam pembelajaran jarak jauh terutama pada masa pandemi ini. Jadi kita akan sebisa mungkin belajar bersama untuk menjadi lebih baik," terang Arti.
Dari 1760 peserta yang mengikuti pelatihan, jumlah peserta dari luar Kota lebih banyak yakni sebesar 1420 peserta dan dari dalam kota sebanyak 340 peserta. Oleh karenanya panitia masih membuka kesempatan kepada guru-guru dari dalam Kota Pekalongan yang belum ikut pelatihan. Namun kesempatan juga masih terbuka untuk para pendaftar dari luar Kota Pekalongan.
"Kalau kita ingat kembali slogan bila ingin berjalan cepat berjalanlah sendirian, bila ingin berjalan jauh berjalanlah bersama-sama, maka kami SLCC PGRI Kota Pekalongan memilih dan siap berjalan bersama-sama dengan guru seluruh Indonesia untuk memajukan pendidikan salah satunya melalui paelatihan ini," pungkasnya.(mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: