China Sudah Takut Duluan, Gertak Akan Banding ke AFC Jika Indonesia Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
China Sudah Takut Duluan, Gertak Akan Banding ke AFC Jika Indonesia Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders-Bung Ropan-Youtube
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai China sudah takut duluan dan gertak akan banding ke AFC jika Indonesia mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perkembangan Tim Nasional Indonesia yang semakin diperhitungkan di kancah internasional.
Setelah sempat dipandang sebelah mata oleh banyak pihak, situasi mulai berubah seiring dengan kehadiran Ketua Umum PSSI yang baru, yaitu Pak Erick Thohir.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Bung Ropan pada Sabtu (5/10), berikut ini adalah pembahasan mengenai China sudah takut duluan dan gertak akan banding ke AFC jika Indonesia mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
BACA JUGA:Presiden Terpilih Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
Perkembangan Tim Nasional Indonesia: Ancaman Baru di Kancah Asia
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah masuknya para pemain diaspora ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Mereka, yang sekarang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia, adalah talenta-talenta terbaik bangsa dan mulai mengguncang perhatian banyak negara, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Keberhasilan Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di grup C, menjadi titik balik.
Dalam pertandingan melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia, Indonesia berhasil mencuri poin dengan hasil imbang.
BACA JUGA:Berikut Alasan Shin Tae-Yong Memanggil Malik Risaldi Pada Pertandingan Lawan Bahrain dan China
BACA JUGA:Inilah Alasan Terbesar Kevin Diks Mau Gabung Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia
Fakta bahwa Indonesia bisa menahan dua tim yang secara peringkat FIFA jauh di atas kita (Australia berada di peringkat 24, sementara Arab Saudi di 56), menunjukkan bahwa Timnas kita kini bukan lagi sekadar tim penggembira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: