Kebiasaan dan Kegemaran KH Hasyim Asy'ari yang Jarang Diketahui

Kebiasaan dan Kegemaran KH Hasyim Asy'ari yang Jarang Diketahui

Mbah KH Hasyim Asy'ari-suaramasjid.com-

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dibalik kealiman dan keberaniannya, KH Hasyim Asy'ari memiliki beberapa kebiasaan dan kegemaran yang jarang diketahui orang banyak. Mari kita simak.

Umat muslim Indonesia, apalagi dari kalangan Nahdliyyin pastinya sudah tidak asing lagi dengan sosok ulama yang sangat alim dan bijaksana ini.

Beliau KH Hasyim Asy'ari dikenal sebagai ulama pendiri Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren Tebuireng, sekaligus dikenal sebagai pahlawan kemerdekaan.

Mbah Hasyim lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 14 Februari 1871 M atau 24 Dzulqa'dah 1287 H. Beliau lahir dari keluarga ulama yang alim-alim, ayahnya bernama Kyai Asy'ari pendiri Pondok Pesantren di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang.

BACA JUGA:Wali Mastur Jadi Rais Syuriah NU Pertama Cabang Pekalongan dan Muktamar NU 1930 di Pekalongan

BACA JUGA:Mengenal KH Amir Idris Pekalongan, Menantu KH Sholeh Darat Semarang

Kealiman Kyai Hasyim Asy'ari sudah terlihat sejak kecil, bahkan terbukti beliau sudah membantu ayahnya menjadi guru pengganti saat dirinya berusia 13 tahun, beliau saat itu mengajar murid-murid yang usianya lebih tua.

Kendati demikian Kyai Hasyim tak berhenti di situ saja, beliau bahkan mengembara ke banyak pesantren di Indonesia untuk menimba ilmu kepada para kyai.

Kyai Hasyim Asy'ari dikenal memiliki banyak guru, beliau juga pernah belajar ke Makkah kepada para ulama di sana, di antara guru-guru Kyai Hasyim di Makkah adalah ulama asal Indonesia, seperti Syekh Khatib Minangkabau dan Syekh Mahfudh Termas.

Selain mengajar, membaca, dan menulis kitab, Kyai Hasyim Asy'ari juga memiliki beberapa kebiasaan yang jarang diketahui orang banyak.

BACA JUGA:Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya

BACA JUGA:Sosok Wali Mastur di Pekalongan, Kyai Alim yang 'Dekat' dengan Imam Ghazali

Dilansir dari buku "Kebiasaan Sehari-hari Para Guru Bangsa" yang disusun oleh Agus Nur Cahyo, Kyai Hasyim Asy'ari ternyata memiliki kebiasaan pergi ke sawah dan ladang serta bersilaturahmi ke tetangga sekitar pondoknya.

Di sela-sela waktu mengajar, membaca, dan menulis kitab, Mbah Hasyim Asy'ari juga bekerja untuk menafkahi keluarganya, beliau kerap pergi ke sawah dan ladang untuk memastikan tanamannya dalam keadaan baik, Mbah Hasyim juga memiliki budi daya ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: