Sasar Pemilih Pemula, Disdukcapil Batang Jemput Bola ke Sekolah-sekolah

Sasar Pemilih Pemula, Disdukcapil Batang Jemput Bola ke Sekolah-sekolah

Sasar Pemilih Pemula, Disdukcapil Batang Jemput Bola ke Sekolah-sekolah -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten BATANG intens melakukan jemput bola perekaman KTP. Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Disdukcapil BATANG, menyasar sekolah menengah, untuk perekaman pemilih pemula

Seperti yang terlihat pada Rabu 23 Oktober 2024, di SMKN 1 Kandeman. Ada sekitar 100 lebih siswa yang mengikuti perekaman dan langsung mendapat KTP. 

Pihaknya menyebut jemput bola ini sudah menjadi agenda rutin Disdukcapil Batang, untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. Hanya saja memang menjelang Pilkada kegiatan lebih diintensifkan. 

BACA JUGA:Percepatan Kepemilikan KIA, Disdukcapil Kota Pekalongan Jalin Kerja Sama dengan Trans Studio Mini

"Sebelumnya sekitar seminggu sekali kami jemput bola. Menjelang pemilu kemarin dan pilkada yang akan datang, memang kami lebih sering jemput bola, bisa sekitar 2-3 kali dalam seminggu. Kami sudah canangkan program one day service, jadi harus diselesaikan di lokasi," jelas Kepala Disdukcapil Batang Yarsono, melalui Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Cahyo Wiyanto saat jemput bola di SMKN 1 Kandeman.

BACA JUGA:3.916 Orang Belum Rekam e-KTP, Disdukcapil Batang Gencarkan Perekaman Jelang Pilbup Batang

Sebelumnya pihaknya telah mendata sekolah-sekolah yang memiliki banyak pemilih pemula, yang belum perekaman. Selain SMKN 1 Kandeman, ada juga SMK Ma'arif NU Limpung dan sekolah menengah di Bawang. Hingga saat ini 3.189 pemilih yang belum perekaman. 

"Masih ada 3.189 pemilih pemula, dulu ketika pemilu ada sekitar 5.900an pemilih. Sekarang sudah mulai susut dan tersisa 3.189 pemilih. Kami yakin akan rampung semua. Karena ketika hari H nanti kami juga masih membuka proses perekaman," jelansya. 

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kandeman Batang, Amri Bustami mengapresiasi adanya program ini. Ada sekitar 100-an muridnya yang terfasilitasi layanan jemput bola perekaman KTP. Dengan adanya KTP ini, anak didiknya bisa terbantu untuk pembuatan administrasi seperti pembuatan SIM, atau Kartu Kuning dan syarat melamar kerja, ketika mereka sudah lulus nantinya. 

"Beberapa tidak bisa datang karena masih PKL di luar kota. Tetapi yang tidak terdata pun, masih bisa dilayani. Dan pelayanannya juga cepat, sehari langsung jadi," pungkasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: