3 Alasan Mengapa Naturalisasi Jairo Riedewald Bisa Merugikan Timnas Indonesia

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai 3 alasan mengapa naturalisasi Jairo Riedewald bisa merugikan Timnas Indonesia.

Dengan antusiasme tinggi para pendukung Timnas Indonesia, kabar pemain keturunan yang siap dinaturalisasi selalu mengundang perhatian.

Terbaru, Jairo Riedewald memicu spekulasi setelah menyisipkan bendera merah putih di akun Instagramnya.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Presiden Prabowo Resmikan 3 Pemain Grade A Sekaligus, Elkan Baggott Come Back

Banyak yang berharap pemain berusia 27 tahun tersebut dapat bergabung dan memperkuat Timnas Indonesia dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026.

Namun, harapan ini perlu disikapi dengan hati-hati. Meski kelihatannya menambah deretan pemain keturunan yang bisa memperkuat tim, namun ada beberapa pertimbangan mengapa naturalisasi Jairo Riedewald justru bisa membawa kerugian.

Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube AL JABBAR, Berikut ini tiga alasan mengapa langkah tersebut harus dipikirkan matang-matang.

BACA JUGA:FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di Indonesia

1. Tidak Bisa Bermain di Laga Resmi

Satu hal yang harus diingat adalah Jairo Riedewald sudah pernah membela Timnas Belanda di level senior.

Ia tampil dalam tiga pertandingan kualifikasi Euro 2016 melawan Turki, Kazakhstan, dan Ceko.

Dengan caps tersebut, menurut regulasi FIFA, Jairo Riedewald tidak bisa lagi memperkuat tim nasional lain di ajang resmi, termasuk Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Lawan Jepang dan Arab Saudi: Shin Tae-yong Akan Tampilkan Starting Eleven Terbaik!

Ini berarti, jika naturalisasi Jairo Riedewald benar-benar dilakukan, maka Timnas Indonesia hanya bisa memainkannya di laga persahabatan.

Sumber: