5 Hari Hilang di Hutan Banyu Semurup, Mbah Kasmirah Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dinyatakan hilang selama lima hari di kawasan hutan Banyu Semurup di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, nenek Kasmirah (80), warga Dukuh Gondang, Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, ditemukan tak bernyawa di sungai di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kamis, 24 Oktober 2024.

Nenek Kasmirah hilang sejak Minggu 20 Oktober 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Korban saat itu berada di rumah cucunya di Dukuh Candi, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pamit mau ke sungai. Namun sejak saat itu korban tak pernah kembali hingga dilaporkan hilang.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, kemarin, menerangkan, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, korban berada di rumah cucunya di Dukuh Candi, Desa Yosorejo. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pamit mau pergi ke sungai.

Karena korban dalam keadaan linglung, lanjut dia, ada warga yg melihat korban jalan kaki arah pulang dan kemungkinan tersesat karena sampai sore hari korban belum sampai di rumah sendiri maupun rumah cucunya.

Selanjutnya, keluarga melakukan pencarian dibantu warga sekitar tetapi korban belum ditemukan.

Menurutnya, pada hari Senin, jam 08.00 WIB, ada laporan orang hilang masuk ke Pusdalops BPBD. Selanjutnya, BPBD mengundang Basarnas dan para relawan untuk melakukan operasi SAR gabungan.

"Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dari titik lokasi hingga radius sekitar 7 km dari titik korban terakhir dilihat. Namun hingga hari Rabu, korban belum ditemukan. Pencarian dilakukan di area hutan yang luas," kata Budi.

"Alhamdulillah pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, jam 08.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Desa Kayupuring," terang dia.

Kades Kayupuring Cahyono membenarkan ada temuan mayat di sungai di kawasan hutan Kayupuring. "Ada penderes nira di hutan menemukan mayat di sungai. Mayat ini ternyata nenek yang hilang dari Desa Tlogohendro," kata dia.

Tim SAR gabungan evakuasi jasad nenek Kasmirah dari sungai di kawasan hutan Kayupuring, Petungkriyono. Foto: Hadi Waluyo.

Sumber: