Berkah Penjual Buket Selama Musim Wisuda di Pekalongan

Radarpekalongan.co.id- Jualan buket pada momen gelaran wisuda ternyata membawa berkah bagi para UMKM tersebut.

Penjual buket biasanya mulai bermunculan disekitar lokasi acara wisuda yang setiap tahun Sekolah Tinggi ataupun Universitas pasti menggelar acara tersebut, termasuk di wilayah Pekalongan. Hal ini yang dilakukan penjual Buket asal Purwokerto, Fitri Sumaya misalnya.

BACA JUGA:Transmart Pekalongan Ajak Pengunjung Mall Donor Darah

Meski dari luar kota ia mengaku dirinya bersama suami sengaja memanfaatkan momen wisuda ini, dengan berjualan buket bunga, yang biasanya paling dicari oleh para wisudawan, pada saat acara wisuda.

"Sudah setiap tahun saya jualan disini sejak Corona bahkan. Tidak hanya di Pekalongan saja, kota-kota sekitar seperti Pemalang, Brebes, Tegal hingga Semarang juga pernah," kata Fitri saat ditemui berjualan di acara wisuda UMPP, belum lama ini.

BACA JUGA:11 Gengster di Batang Gelar Tobat Massal dan Ikrar Membubarkan Diri di Momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Momen wisuda, menurut Fitri owner dari Khaficraft ini menjadi momen yang paling dinantikan penjual buket karena mampu meningkatkan penjualan dibanding hari biasanya.

BACA JUGA:Kapolres Pekalongan Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-96

"Jualan buket ya tidak mesti. Kadang bisa jual banyak namun harga kurang, kadang juga jual dikit harga bagus. Kalo saya bawa buket per keranjang, dalam satu keranjang ada 6-7 buah buket. Dan tadi bawa sekitar 12 keranjang, ini juga sembari membuat kembali buket yang kebanyakan dicari disini," ujarnya.

Untuk satuan harga buket sendiri, ia jual dengan harga yang bervariasi, dari Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribuan. “Kalau jualan seperti ini musiman. Tapi hari biasa kita juga jualan secara online," ucapnya.

BACA JUGA:Rider Yamaha Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Kembali ke Indonesia Bawa Pulang Trofi

Buket menjadi pilihan utama bagi pembeli sebagai hadiah untuk wisudawan yang merupakan keluarga, kerabat atau temannya. Momen wisuda dapat terus dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan oleh para penjual buket musiman ini.

BACA JUGA:Sambut Hari Sumpah Pemuda, BPI Mengajar di SMK N 1 Kandeman

"Cukup menjanjikan sejauh ini. Alhamdulillah sekitar 70 persen buket setiap harinya bisa kami jual di momen seperti ini," tandasnya.

Sumber: