Tiga Pengguna dan Kurir Sabu Ditangkap

KOTA - Satuan Reserne Narkoba Polres Pekalongan Kota menangkap tiga orang pria yang diduga sebagai pengguna dan atau kurir narkoba jenis sabu, baru-baru ini.

Tersangka masing-masing berinisial WSS (23), MRA (33), dan AR (28), ketiganya warga Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto melalui Wakapolres Kompol Gangsar Subagyo, didampingi Kasat Narkoba AKP Edi Sukamto Nyoto, didampingi Kasubbag Humas AKP Suparji dalam konferensi pers di mapolres setempat, Senin (22/2/2021), mengatakan ketiga tersangka ditangkap di sebuah teras rumah di Sapuro Kebulen Gg 2 pada Kamis (18/2/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

Selain menangkap para tersangka, petugas juga mengamankan beberaa barang bukti. Dari tersangka WSS, petugas mengamankan barang bukti satu paket sabu yang disimpan dalam plastik klip seberat 0,35 gram dan sebuah ponsel. Sementara, dari tersangka MRA dan AR barang bukti yang diamankan berupa satu paket sabu dalam plastik klip seberat 0,32 gram dan dua buah ponsel.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, tersangka kedapatan menyimpan, memiliki, dan menguasai narkotika jenis sabu," ungkap Wakapolres.

Dia menuturkan, penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan berdasar informasi yang diterima anggota Sat Narkoba. "Dari penyelidikan yang dilakukan ternyata informasi tersebut A-1. Akhirnya petugas mengamankan para tersangka dan barang buktinya," katanya.

Wakapolres menambahkan para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1), Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun, serta pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp20 miliar. "Kasus ini masih akan kita kembangkan lagi," imbuhnya.

Sementara, salah satu tersangka, AR, mengaku kalau dirinya menggunakan sabu, namun menyangkal sebagai pengedar. Dia mengonsumsi bareng teman-temannya. "Saya memakai sabu kurang dari setahun ini. Biasanya makai bareng teman-temannya. Barangnya saya beli dari seseorang, pengirimannya jatuh alamat," katanya. (way)

Sumber: