Makin Dipercaya Masyarakat, Bulan Dana PMI Batang 2024 Terkumpul Melebihi Target hingga Rp1,77 Miliar

Menurutnya, program ini adalah bagian dari upaya PMI untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kemanusiaan di Batang. “Selain bantuan rehab rumah, PMI juga terus mendukung masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan lainnya yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019. Dengan berlandaskan regulasi tersebut, kami selalu berupaya memastikan bahwa dana yang terkumpul dari Bulan Dana PMI benar-benar dimanfaatkan untuk membantu masyarakat,” terang Putut.

Penggalangan dana Bulan Dana PMI ini, lanjut Putut, dilakukan dengan dasar legal dari Keputusan Bupati Batang Nomor 468/01/2024 pada 19 Juni 2024 serta surat pemberitahuan dari Gubernur Jawa Tengah. 

"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai Keputusan Bupati Batang dan dukungan dari Gubernur Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, panitia yang dibentuk juga melibatkan lintas sektor, dengan Kepala Kejaksaan Negeri Batang sebagai Ketua Umum Panitia," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya pengumpulan dana. “Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan ketulusan panitia serta kesadaran masyarakat, kita berhasil menghimpun dana yang melebihi target. Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat Batang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama,” kata Putut.

Tahun ini, dana yang terkumpul mengalami peningkatan sekitar 8% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya. Pada 2023, PMI Kabupaten Batang mengumpulkan dana sebesar Rp1.641.810.640, sedangkan tahun ini meningkat sebesar Rp134.332.826 menjadi Rp1.776.143.446. 

BACA JUGA:Jalin Tali Silaturahmi dengan Masyarakat, Pemkab Batang Gelar Pengajian Akbar Peringati Hari Santri Nasional

“Peningkatan ini tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi kami, yang menunjukkan semakin kuatnya rasa solidaritas di masyarakat Batang,” tambahnya.

Dana yang telah terkumpul akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI Batang. 

Putut menjelaskan, “Kami memastikan dana ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan kemanusiaan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari bantuan darurat bencana, kegiatan sosial, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni di wilayah Batang.”

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat layanan kepalangmerahan, seperti pelatihan relawan, penyediaan fasilitas kesehatan, dan peningkatan kapasitas sumber daya PMI dalam menjalankan tugasnya. 

“Kita sadar bahwa bencana atau kondisi darurat lainnya bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, dana yang ada akan dialokasikan secara tepat agar kita selalu siap dalam menghadapi situasi apa pun yang membutuhkan respons cepat,” tegas Putut.

Pada akhir sambutannya, Putut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengumpulan dana tahun ini. 

“Kami, atas nama panitia, mengucapkan terima kasih yang mendalam dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, dunia usaha, serta masyarakat. Semoga kepedulian yang diberikan ini mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Ia berharap agar kerja sama antara PMI dengan masyarakat dan instansi terkait di Kabupaten Batang dapat terus terjalin dengan baik. 

“Kepedulian dan dukungan masyarakat sangat penting bagi keberlanjutan kegiatan PMI di Batang. Kami berharap sinergi ini bisa terus kita jaga agar pelayanan sosial kemanusiaan di Kabupaten Batang semakin optimal,” pungkas Putut. (Nov) 

Sumber: