Kisah Unik Jay Idzes Hormat Pada Senior dan Tolak Kenakan Nomor Punggung 4, Ternyata…

Kisah Unik Jay Idzes Hormat Pada Senior dan Tolak Kenakan Nomor Punggung 4, Ternyata…

Kisah Unik Jay Idzes Hormat Pada Senior dan Tolak Kenakan Nomor Punggung 4, Ternyata…-TRIBUN BALI-Youtube

Muhni mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong pernah meminta semua pemain membawa sepatu dengan warna tertentu untuk pertandingan.

Namun, hanya beberapa pemain yang memenuhi instruksi tersebut, yakni Jay Idzes, Thom Haye, dan Sandy Walsh.

Ketiganya membawa sepatu sesuai permintaan pelatih, sementara pemain lain membawa warna yang berbeda.

Hal tersebut membuat Shin Tae-yong sempat marah karena merasa arahannya kurang diikuti dengan baik.

Dalam hal ini, Jay Idzes memperlihatkan betapa pentingnya mendengarkan arahan hingga ke detail kecil, yang mana hal tersebut menunjukkan profesionalisme yang tinggi meski usianya baru 24 tahun.

Sikap disiplin tersebut membuat Jay Idzes menjadi sosok yang dihormati dalam tim dan menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekannya.

Loyalitas dan Rasa Hormat pada Senior

Sikap loyalitas Jay Idzes juga tampak dalam pilihannya untuk nomor punggung yang ia kenakan di Timnas Indonesia.

Saat pertama kali bergabung, Jay Idzes mengenakan nomor 4 yang merupakan nomor kebanggaannya di klub Venezia FC.

Namun, setelah dua laga melawan Vietnam, ia memutuskan untuk beralih ke nomor 3 demi menghormati pemain senior Jordi Amat yang juga mengenakan nomor 4.

Muhni menyatakan bahwa Jay Idzes pernah ditawari untuk mengenakan kembali nomor 4 ketika Jordi Amat absen dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia pada September 2024.

Namun, Jay Idzes dengan rendah hati menolak dan menyatakan bahwa dirinya hanya akan mengenakan nomor tersebut jika Jordi sudah pensiun dari Timnas.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Jay Idzes tidak hanya menghormati para seniornya, tetapi juga berpegang teguh pada prinsip untuk tidak melangkahi hak yang telah dimiliki oleh rekan tim.

Inspirasi Jay Idzes untuk Timnas Indonesia

Jay Idzes bukan hanya pemain berbakat secara teknis, tetapi juga menunjukkan bahwa profesionalisme dan sikap menghormati rekan setim merupakan hal penting dalam dunia sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: