PSSI Kian Gencar Naturalisasi Bintang Belanda, KNVB Mulai Resah

PSSI Kian Gencar Naturalisasi Bintang Belanda, KNVB Mulai Resah

PSSI Kian Gencar Naturalisasi Bintang Belanda, KNVB Mulai Resah-Puncak Klasemen-Youtube

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai PSSI kian gencar naturalisasi bintang Belanda, hingga membuat KNVB mulai resah.

PSSI semakin aktif dalam program naturalisasi pemain keturunan Belanda demi memperkuat Timnas Indonesia.

Langkah tersebut mendapatkan respons dari federasi sepak bola Belanda, KNVB, yang khawatir akan kehilangan bakat potensial mereka.

Proyek naturalisasi yang dipimpin Ketua PSSI Erick Thohir ini mengincar nama-nama berbakat, salah satunya Kevin Diks, pemain yang saat ini berproses menjadi WNI.

Dukungan penuh pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto pun turut mempercepat langkah tersebut, sehingga meningkatkan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia.

Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Puncak Klasemen pada 1/11, berikut ini adalah pembahasan mengenai PSSI kian gencar naturalisasi bintang Belanda, hingga membuat KNVB mulai resah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! 3 Pemain Resmi Serempak Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Siapa Saja?

KNVB Resah dengan Program Naturalisasi PSSI

Seiring makin banyaknya pemain Belanda yang tertarik memperkuat Indonesia, KNVB mulai merasakan dampaknya.

Jurnalis Belanda, Jeron Kap, melontarkan sindiran bahwa langkah Indonesia memanggil pemain keturunan ini seolah tidak mempertimbangkan ikatan budaya.

Hal tersebut disampaikan setelah Kevin Diks, yang merasa diabaikan oleh Belanda, akhirnya lebih memilih membela Timnas Indonesia.

Tidak hanya Kevin Diks, beberapa pemain lain seperti Mees Hilgers dan Jay Idzes juga mengikuti jejaknya, dengan lebih memilih seragam merah putih ketimbang tim "Oranje".

Dukungan Pemerintah dan Target Piala Dunia 2026

Langkah PSSI untuk mengajak para pemain keturunan pulang ini didukung penuh oleh pemerintah, terutama oleh Presiden Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: