200 Ekor Kambing Cantik Ramaikan Kontes Kaligesing

200 Ekor Kambing Cantik Ramaikan Kontes Kaligesing

TINJAU - Bupati Batang, Wihaji didampingi Kepala Dislutkanak Batang dan tamu undangan saat meninjau kambing yang mengikuti kontes kambing Kaligesing. NOVIA ROCHMAWATI

LIMPUNG - Pemkab Batang melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) terus menstimulasi peternak untuk menggairahkan produksi ternak, salah satunya dengan menggelar even Regional Kontes Kambing Kaligesing Piala Bupati Batang 2019, Minggu (24/2), di Desa Wonokerso Limpung. Sebanyak 200 kambing cantik ikut ambil bagian dalam kontes tersebut.

"Kontes Kambing Kaligesing merupakan salah satu kegiatan yang masuk kalender wisata Kabupaten Batang, artinya even ini bakal digelar setiap tahun. Alasan masuk sebagai kalender wisata, disekarena dua hal, pertama karena kontes kambing Kaligesing merupakan bagian dari industri ternak dan Kedua sebagai wadah bagi peternak atau penghobi Kambing Kaligesing untuk berkompetisi," jelas Wihaji.

Selain itu, kontes kambing juga menjadi bagian dari entertain masyarakat, bagian dari tujuan destinasi wisata. Dengan begitu, ke depan dinas ataupun masyarakat terkait yang terlibat bisa melihat peluang tersebut, sehingga bisa dimunculkan aneka inovasi untuk membuat event ini bisa menjadi event wisata yang potensial.

Kabid Budidaya pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Ignatus Hariyanta Nugraha mengapresiasi semangat Kabupaten Batang dalam membangun peternakan. Sebelumnya, Pemkab telah menggelar Kontes Ternak Upsus Siwab, sekarang berupaya melestarikan dan mengembangkan kambing Kaligesing yang dikenal sebagai galur khas Jawa Tengah.

"Kontes Kaligesing Piala Bupati ini tidak hanya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Kaligesing, melainkan bertujuan akhir adalah untuk kesejahteraan peternak," tukasnya.

Kepala Dislutkanak Batang, Sugiatmo menerangkan, kontes Kambing Kaligesing melombakan empat kategori atau kelas, yaitu A, B, C dan D, Jantan dan Betina. Kelas jantan A kriteria penilaian berupa batasan gigi telah tanggal (poel) 3 pasang-rampas, Kelas jantan B batasan gigi poel 1-5, Kelas jantan c tinggi anatomi tubuh (gumba) 76 up cm belum poel, Kelas jantan D tinggi gumba maksimal 75 cm.

Sedangkan Kelas betina A batasan Gigi 3 pasangrampas, Kelas betina B, batasan gigi poel 1-2,5 pasang, Kelas betina C tinggi gumba71 upvm belum poel, kelas betina D Batasan tinggi gumba maksimal 70 cm.

Ditambahkan, Kambing Kaligesing memiliki ciri khas yang tidak dimiliki kambing galur lainnya, tapi juga mempunyai keunggulan daya adaptasi, produksi, dan reproduksi yang tinggi. Fisik Kambing Kaligesing juga unik dari telinganya melipat simetris menghadap ke depan, muka melengkung dan dagu nyadil.

"Dari keunggulan Kambing Kaligesing itulah yang menjadi acuan penilaian. Ada sekitar 200 peserta dalam kegiatan ini, 50 diantaranya dari Batang sendiri, yang lainnya tersebar dari Jateng dan DIY. Ada uang puluhan juta yang siap diperebutkan oleh peserta," imbuhnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: