Menag Yaqut Minta Tak Ada Anak Madrasah yang Intoleran
KOTA - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerjanya ke Pekalongan menyempatkan diri mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan, Rabu (28/9/2022). Dalam pesannya kepada para siswa, Menag meminta tak ada lagi siswa madrasah yang bersikap intoleran.
Menag Yaqut didampingi sejumlah pejabat Eselon I maupun Eselon II Kemenag, Kepala Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan hadir di MAN IC Pekalongan dalam acara "Ngopi" Ngobrol Pendidikan.
Dalam sambutannya, Menag Yaqut berpesan kepada ratusan siswa-siswi MAN IC Pekalongan agar ketika lulus nanti tetap menjadi manusia-manusia yang bercirikan ke-Indonesia-an. Artinya, menerima takdir bahwa Indonesia secara kodratnya memang berbeda-beda suku, bangsa, agama, dan bahasa dan mampu hidup damai bersama-sama di dalamnya.
Pihaknya tidak ingin lulusan madrasah ketika terjun ke masyarakat memiliki sikap yang eksklusif, yakni sikap yang merasa benar sendiri dari yang lain, tidak menghargai perbedaan baik agama, suku, bangsa, maupun bahasa kepada masyarakat di sekitar. "Saya tidak ingin mendengar lagi ada anak madrasah yang intoleran, yang diskriminatif," pesannya.
Yaqut mengakui bahwa hidup dalam keberagaman dinilai sebagai suatu tantangan untuk berkembang dan berprestasi di tengah masyarakat.
Menag juga berpesan kepada siswa-siswi MAN IC Pekalongan untuk bersyukur karena telah berada di posisi yang tepat dengan belajar di MAN IC Pekalongan. Sebab, mereka telah berhasil bersaing dengan ribuan peminat yang ingin diterima di MAN IC.
"Informasi dari Bapak Kepala MAN IC Pekalongan tadi, dalam setahun peminat yang mendaftar di sini mencapai 3.000, tapi yang bisa diterima hanya 96. Bisa dibayangkan ketatnya persaingan untuk bisa diterima di sini," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi prestasi para peserta didik MAN IC Pekalongan yang meningkat luar biasa di tingkat Nasional, baik akademik maupun nonakademik. Atas prestasinya yang ditunjukkan tersebut, maka Kementerian Agama akan memberikan perhatian lebih sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Agama kepada sekolah tersebut.
"Terus kembangkan prestasi yang selama ini diraih, dengan memberikan afirmasi-afirmasi baik kepada anak anak Kota Pekalongan khususnya kalangan anak kurang mampu, difabel, dan anak-anak lainnya. Ke depan harus ada inovasi-inovasi yang dikembangkan lebih baik lagi," imbuhnya.
Kunjungan Menag Yaqut bersama rombongan ini disambut hangat oleh Kepala MAN IC Pekalongan Khoirul Anam beserta para guru dan staf, serta ratusan siswa-siswi madrasah tersebut.
Turut hadir di acara tersebut, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala Kankemenag Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof Dr H Zaenal Mustakim MAg, serta Kapolsek dan Danramil Pekalongan Selatan. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: