Cegah Hoaks, Program Jogo Tonggo Dimaksimalkan

Cegah Hoaks, Program Jogo Tonggo Dimaksimalkan

KOTA - Pemerintah Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, terus memaksimalkan peran warga dalam penanganan Covid-19 seiring menurunnya kasus Covid-19 di wilayahnya. Pemerintah setempat menerapkan program Jogo Tonggo sebagai acuan warga untuk saling menjaga di tengah wabah pandemi yang tak kunjung berakhir ini.

Seperti yang dikatakan Lurah Kandang Panjang, Fauzan, saat ini 14 dari 15 warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah sembuh. Sementara 1 kasus lain telah sembuh, sehingga kini Kandang Panjang nol kasus.

"Kami selaku pemerintah kelurahan secara kontinyu komunikasi via WA langsung dari gugus tugas covid-19 tentang kondisi Kandang Panjang sendiri terkait pandemi. Seperti sekarang, dari 15 kasus, 1 meninggal dan 14 sudah sembuh," ujar Fauzan.

Dijelaskan, untuk menghindari berita simpang siur dan hoaks berkaitan kasus Covid-19 di Kandang Panjang, pihaknya memaksimalkan program jogo tonggo sebagai solusi saat ini.

Pengoptimalkan peran Jogo tonggo di Kandang Panjang sendiri sampai saat ini konsisten dilakukan. Tidak hanya dalam menangani warga dan keluarga yang terkonfirmasi positif, tetapi juga memberikan bantuan pangan.

Yang tak kalah penting, pihak kelurahan sendiri saat ini tengah berupaya memberikan edukasi kepada warga agar tidak mengucilkan mereka yang terkonfirmasi positif, seperti kasus sebelumnya.

"Di sini masih ditemukan warga yang berlebihan dalam menangani kasus warga yang positif, tak jarang ada sebagian dari mereka yang terkesan mengucilkan mereka yang positif. Ini yang perlu kami himbau selalu, bahwasanya yang terpapar sendiri tak harus dikucilkan melainkan dibantu bersama untuk bangkit kembali. Jika sudah dinyatakan sembuh, yah artinya aman tak perlu malah dikucilkan dan lain sebagaianya.Makanya disini peran pemerintah untuk mensosialisasikan itu penting,"terangnya.

"Menghindari berita hoax di masyarakat, maka perlu adanya koordinasi bersama dengan satgas jogo tonggo sendiri. Misal ada 1 warga yang positif, tetap saya koordinasi dengan RT dan RW setempat, hingga tembus ke dinas terkait. dan tak kalah penting untuk kesadaran bersama tingkatkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya," tutupnya (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: