2020, Sisa Kawasan Kumuh 44,89 Ha

2020, Sisa Kawasan Kumuh 44,89 Ha

Diakuinya, untuk menuntaskan kekumuhan di Kabupaten Pekalongan itu tidak murah. Untuk mencapai tujuan yang ideal itu, pemerintah mengeluarkan pembiayaan sebesar total Rp 176.

520.466.150. Dengan rincian, pada tahun 2016 sebesar Rp 14.398.280.000, dengan sumber pendanaan dari APBD kabupaten dan dana desa. Pada tahun 2017, pembiayaan Rp 27.594.889.950 dari sumber APBD kabupaten, KOTAKU, dana desa, DAK, APBN, swasta dan BUMN.

Anggaran penanganan kekumuhan terus meningkat pada tahun berikutnya, yakni Rp 43.792.229.500 pada tahun 2018, Rp 43.177.866.700 pada tahun 2019, dan direncanakan Rp 47.557.200.000 pada tahun 2020.

"Pada tahun 2020 kita rencanakan Rp 47,5 miliar, skala kawasan di Desa Simbang Kulon, Kecamatan Buaran karena salah satu episentrum pusat kekumuhan kita ada di daerah Buaran maka akan kita intervensi secara penuh dengan anggaran Rp 47,5 miliar dari APBD kabupaten dan program KOTAKU," terang Bupati.
Ditambahkan, dalam penanganan kekumuhan, pemkab memiliki best practice penanganan kumuh.

Best practice ini mengantarkan Kabupaten Pekalongan menjadi juara dua Lomba Hari Habitat tahun 2018 tingkat provinsi, yakni Kampung Tahu di Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, dan berhak mendapatkan hadiah Rp 750 juta, dan juara tiga pada tahun 2019, yakni Kampung Sentra Ikan dan Wisata Air di Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, sehingga mendapatkan hadiah Rp 500 juta.

"Best practice lainnya ada Kampung Jasa Kelurahan Mayangan, Kecamatan Wiradesa, dan Gending Asri di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, dan nanti semua spot-spot saya kira sudah merepresentasikan bahwa Kabupaten Pekalongan sudah tidak dinyatakan lagi terkumuh se-Jawa Tengah tapi justru sangat signifikan langkah-langkah strategisnya secara terukur sudah bisa mengentaskan Kabupaten Pekalongan dari kabupaten terkumuh pada tahun 2014 sekarang menjadi kabupaten yang cukup diperhitungkan. Kita bersaing dengan kota. Untuk nominator juara 1, 2, dan 3 di tahun 2019 lomba Habitat itu pemenangnya adalah Kota Solo dan Kota Magelang," ujarnya. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: