679 Mahasiswa KKN Tematik PPM Unikal Periode I Tahun Akademik 2024/2025 Resmi Terjun di Lapangan
FOTO - Jajaran civitas akademika Unikal dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan berfoto bersama usai pembukaan penerjunan KKN Tematik PPM--
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pekalongan (Unikal) bersama Pemerintahan Kabupaten Pekalongan resmikan penerjunan mahasiswa KKN Tematik PPM Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang bertema " Optimalisasi potensi Desa melalui pemberdayaan masyarakat" di Aula Setda Kabupaten Pekalongan, Rabu (11/12/2024).
Ketua LPPM Unikal Dwi Agustina, S.Pd., M.Pd.BI., PhD menuturkan bahwa kegiatan KKN Unikal ini bertujuan agar mahasiswa bisa melaksanakan dharma ke-3 dari Tri dharma yang ada di perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
BACA JUGA:Puncak Dies Natalis Ke-43, Unikal Gelar Bersholawat Bersama Azzahir dan Launching PMB 2025
"Jadi secara khusus kita menerjunkan mahasiswa di Kabupaten Pekalongan, sehingga mahasiswa bisa mengabdi ke masyarakat, bisa berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat, membantu berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan juga memberdayakan masyarakat menggali potensi-potensi yang ada sehingga mereka bisa benar-benar mengangkat potensi yang ada di Desa serta membuat masyarakat lebih meningkat baik dalam tataran atau aspek ekonomi sosial kesehatan lingkungan hukum maupun pendidikannya," ungkap Agustin.
Dari 679 mahasiswa yang diterjunkan KKN, mereka akan menempati 36 Desa dari 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Masing-masing kelompok berjumlah 9-10 mahasiswa dan didampingi 9 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari 36 Desa tersebut.
BACA JUGA:Kilau Emas di Hari Ulang Tahun: Bingkisan Tuhan untuk UNIKAL di Peksiminas 2024 dan Festival Sastra
Dijelaskan lebih lanjut, dalam penyusunan program, mahasiswa KKN diwajibkan berpedoman pada 4 pilar yaitu, hukum, pendidikan, ekonomi sosial dan kesehatan lingkungan.
"Meskipun kita tidak membatasi program mereka, tapi empat pilar itu memang kami sediakan dan harus ada. Dan mereka nanti bisa memilih program mana yang akan diunggulkan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua panitia Dr. Muhammad Shofiyuddin, S.E., M.Si. bahwa KKN ini memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk berlatih bagaimana mereka ketika berada di masyarakat, sehingga mereka itu mampu lebih mengenal masyarakat serta mampu menggali potensi-potensi Desa yang mereka tempati.
"Kami berharap, progam kerja yang nanti dihasilkan dalam KKN ini bisa berkesinambungan. Tidak hanya selesai setelah KKN selesai namun juga tetap berjalan meski program KKN ini sudah berakhir," pungkasnya.(Mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: