Tindak Tegas Geng Motor

KAJEN - Polres Pekalongan telah mengamankan 13 remaja yang terlibat dalam konvoi sepeda motor dengan membawa senjata tajam di Jalan Raya Pantura Tirto - Wiradesa. Aksi remaja yang diketahui masih berstatus pelajar ini meresahkan masyarakat dan sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, kemarin, menyampaikan pihaknya meningkatkan patroli untuk membasmi geng motor di Kabupaten Pekalongan.
"Kami menjamin kepada masyarakat semuanya. Kami siap melindungi masyarakat dan akan menindak tegas para pelaku geng motor ini," tegas Kapolres.
Dikatakan, pihaknya telah mengundang orang tua dari ke-13 pelajar yang telah diamankan. Mereka diberi pembinaan agar tidak ikut kembali terhadap aksi yang sama. Yang akhirnya dapat merugikan diri sendiri, nama baik keluarga, dan nama baik sekolah.
"Kami mengingatkan kepada para pelajar khususnya lebih bagus rekan-rekan pelajar untuk belajar. Kasihan orang tua yang telah membesarkan dan membiayai selama ini untuk nantinya menjadi orang yang berhasil," tutur Kapolres.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim Chodaryanto, menambahkan diketahui sebelumnya jajaran Satreskrim berhasil mengidentifikasi belasan remaja yang fotonya sempat viral di media sosial. Dari hasil penyelidikan, polisi langsung menjemput para remaja itu dan membawanya ke Polres Pekalongan.
"Kita amankan saat itu 13 remaja, kita datangi di rumah masing-masing. Beberapa orang yang berada di foto tersebut ada yang berfoto pose dengan senjata tajam yang sempat viral seminggu sebelumnya," ucapnya.
Tidak hanya mengamankan belasan remaja saja, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti celurit, gergaji es balok, besi lengkung dan juga spanduk bertuliskan STM Dayax Wiradesa.
Untuk mencegah aksi tersebut terulang dari Polres Pekalongan dan seluruh Polsek jajaran meningkatkan patroli wilayah guna menjamin kenyamanan masyarakat dan terhindar dari aksi-aksi yang meresahkan.
Sebelumnya diberitakan, Bibit geng motor mulai muncul di Pantura Pekalongan. Mereka bahkan merekrut pelajar sebagai calon anggotanya.
Gerak cepat dilakukan Satreskrim Polres Pekalongan. Bibit geng motor ini langsung dibabat agar tak tumbuh berkembang jadi lebih besar.
Belasan pelajar diamankan Satreskrim Polres Pekalongan. Mereka direkrut untuk jadi anggota geng motor oleh seniornya. Kelompok ini pun sudah janjian untuk tawuran. Namun sebelum mereka terlibat aksi tawuran ala kelompok geng, aksinya terendus polisi. Dengan gerak cepat, polisi mengamankan mereka.
"Kita telusuri dari medsos juga. Ada postingan yang SMK Dayak Wiradesa. 11 orang itu. Untuk menghindari kejadian atau perbuatan melawan hukum maka anak-anak tersebut kita amankan," terang Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: