2021, Program Jambanisasi Rampung 100%

2021, Program Jambanisasi Rampung 100%

PENJELASAN - Kades Lambanggelun, Paninggaran, Abdul Hadi bersama bedahara desa saat memberikan penjelasan program jambanisasi, kemarin.

*100 Warga Lambanggelun Bakal Dapat Bantuan Jamban

PANINGGARAN - Warga Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran cukup lega karena dalam waktu dekat ini akan mendapatkan bantuan 100 jamban dalam program DAK sanitasi.

Kepala Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Abdul Hadi usai acara sosialisasi DAK sanitasi di balai desa, Rabu (14/7/2020) kemarin menjelaskan, sampai saat ini sudah 960 kepala keluarga (KK)/rumah yang memiliki jamban. Angka itu setara dengan 80% dari total rumah yang ada di desanya.

Artinya, kata Hadi, masih ada sisa sekitar 20 persenan rumah yang belum dilengkapi jamban. Mereka inilah yang ditangani melalui program sanitasi, sehingga tahun 2021 ditargetkan program jambanisasi sudah 100%.

"Saat ini ada sekitar 160 rumah warga yang tercatat belum memiliki jamban, dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan seratus rumah," ungkap Abdul Hadi didampingi bendahara desa.

Hadi menjelaskan, bantuan tersebut nantinya turun dalam bentuk material closet dan pipa yang akan diberikan kepada penerima. Mereka yakni warga yang telah terdata prioritas mendapatkan bantuan tersebut sebagai sarana sanitasi yang merupakan kebutuhan kesehatan warga.

Dikatakan Hadi, jamban yang tidak memenuhi standar seperti jamban cemplung maupun di kebun bukan hanya tidak sehat. Lebih dari itu juga berpotensi lebih besar menyebabkan stunting pada anak dibanding WC yang sudah memenuhi standar seperti WC duduk.

Keberadaan jamban yang tidak memenuhi standar secara teori berpotensi memicu timbulnya penyakit infeksi yang karena hygiene dan sanitasi yang buruk (misalnya diare dan kecacingan) yang dapat menganggu penyerapan nutrisi pada proses pencernaan.

"Jadi, orientasi program ini adalah menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat itu sendiri, melalui pola hidup yang bersih dan sehat. Karena itu bisa mencegah penyakit, bahkan mengurangi kasus stunting," pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: