Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Ingatkan Orang Tua Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Anak
--
KESESI, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengingatkan kepada seluruh orang tua mengenai pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak mereka.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Milad Majelis Dzikir & Taklim Baba Samoedera Indonesia Ke-6 di Pondok Pesantren Anwarul Bahri Dukuh Karangmulyo Desa Kesesi Kecamatan Kesesi.
"Ketika orang tua sudah tiada, seorang anak tidak bisa lagi mengirimkan apa pun kecuali doa. Karena itu kalau kita tidak mendidik anak kita dengan ilmu agama sejak kecil, sehebat apa pun kita, itu percuma. Tapi jika anak-anak kita memiliki pendidikan agama yang baik, insya Allah kita, sebagai orang tua, akan beruntung," ujar Fadia.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pesantren-pesantren yang mendidik anak-anak dengan ilmu agama yang baik. Ia memastikan pemerintah daerah akan terus mendukung lembaga-lembaga pendidikan agama yang memiliki ajaran baik.
“Saya selalu memantau pesantren dan majelis yang ada. Kalau ada yang mengkhawatirkan, kita harus bertindak. Apalagi, maraknya kasus bullying hingga berujung meninggal dunia, walaupun mungkin hal seperti itu bukan di Kabupaten Pekalongan tapi menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada para kyai, khususnya Kyai Haji Turmudzi Ahmad dan Majelis Baba Samoedera Indonesia, yang telah berjasa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak masyarakat.
“Anak-anak Pekalongan dan sekitarnya menjadi pintar, ibu-ibunya rajin mengaji, bapak-bapaknya juga tekun. Kalau kita yakin dengan usaha kita, rajin sholat dan sholawat, insya Allah semua yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Anwahrul Bahri KH Turmudzi Ahmad menyampaikan bahwa Baba Samoedera Indonesia bukan hanya sekadar media untuk melantunkan kalimat-kalimat Allah dalam memohon anugerah, kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Namun, Majelis Dzikir ini juga menjadi wadah yang mempererat persatuan umat, khususnya masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan negara dan kabupaten yang dipenuhi keberkahan dan kesejahteraan, dengan tujuan utama mencapai keselamatan dunia dan akhirat.
"Semoga dengan dzikir dan doa yang kita panjatkan, kita semua senantiasa diberkahi dan diberikan petunjuk oleh Allah SWT," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: