Miliki Hingga 500 SPKLU, PLN Dukung Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik saat Libur Nataru
Dirut PT PLN (Persero), Darmawan saat meninjau SPKLU di Rest Area 379 A Gringsing Batang.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Komitmen ditunjukkan PT PLN (Persero) untuk mendukung kenyamanan mudik Natal dan Tahun Baru 2024. Salah satunya dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area tol dan unit SPKLU mobile.
Jika di tahun sebelumnya ada sekitar 64 SPKLU, kini PLN sudah menambah hingga delapan kali lipat. Dan total PLN telah memiliki sekitar 500 SPKLU yang tersebar di Tol Trans Jawa hingga Sumatra.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa tren kendaraan listrik di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan. Sehingga penambahan SPKLU ini dirasa perlu untuk mendukung kenyaman pengguna mobil listrik.
BACA JUGA:Jelang Nataru, PLN UP3 Pekalongan Tambah SPKLU di Jalur Tol dan Pantura Batang Pekalongan
"Pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, jumlah kendaraan listrik yang mudik sekitar 2.800. Tahun ini, jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat, mencapai lebih dari 7.000 kendaraan. Bahkan, transaksi harian SPKLU naik hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Darmawan, saat meninjau PKLU di Rest Area Tol 379A Gringsing Batang, Sabtu 25 Desember 2024.
PLN juga memastikan, pihaknya rutin melakukan monitoring antrean pengisian daya secara ketat. agar waktu tunggu tetap singkat.
Darmawan menyoroti pentingnya memastikan kenyamanan pengisian daya bagi pemudik.
"Pengisian mobil bahan bakar minyak hanya butuh sekitar 2 menit, sementara kendaraan listrik bisa membutuhkan waktu 20-30 menit. Jika antreannya panjang, waktu tunggu bisa mencapai lima jam. Tapi, hingga saat ini, antrean masih terjaga, dengan beberapa lokasi hanya membutuhkan waktu tunggu lima menit," jelasnya.
BACA JUGA:SPKLU KM 379 A menjadi Favorit Pemudik Pengguna Mobil Listrik
Ia menegaskan bahwa pelayanan ini bukan sekadar soal pendapatan, tetapi komitmen untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Kami ingin setiap pemudik dengan mobil listrik bisa menikmati perjalanan yang nyaman, berkumpul dengan keluarga, dan kembali ke rumah dengan semangat baru," tutupnya.
Salah satu pemudik, Widiatmoko, yang melakukan perjalanan dengan mobil listrik, mengapresiasi fasilitas SPKLU di sepanjang jalur mudik.
"SPKLU sangat membantu, terutama saat pulang kampung. Hampir di setiap rest area ada SPKLU. Pernah di KM 229B mengalami kerusakan, tapi PLN langsung merespons dengan cepat," ujar Widiatmoko.
Ia juga berbagi pengalamannya mengisi daya di Rest Area KM 379A Gringsing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: