Jamin Keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kapolres Pekalongan Pantau Gereja dan Pos Pengamanan

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Forkopimda Kabupaten Pekalongan lakukan pantauan di sejumlah tempat ibadah umat Kristiani sekaligus meninjau pos pengamanan Nataru 2024/2025, Selasa, 24 Desember 2024. 

Pantauan ini diikuti Sekda M Yulian Akbar, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, dan Perwira Penghubung Kodim 0710/Pekalongan Mayor Kav Moch Purbo Suseno, dan unsur Forkopimda lainnya. 

Lokasi yang menjadi sasaran pemantauan meliputi Gereja Paroki Kabupaten Pekalongan di Kecamatan Karanganyar, Pos Pengamanan (Pos PAM) Bebekan Kedungwuni, Gereja GPdl Filadelfia Kedungwuni, Pos PAM Exit Tol Bojong, dan Pos PAM IBC.

Sekda Yulian Akbar menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal tahun ini. 

Baca juga:Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Lilin Candi 2024

"Prinsipnya, pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani untuk merayakan Natal Tahun 2024 ini," tandas dia. 

Harapannya, umat Kristiani bisa beribadah dengan baik, khusyuk, dan khidmat. Menjadikan momentum Natal ini sebagai titik membumikan ajaran agama dengan semangat cinta kasih dan kemanusiaan. 

Sekda menekankan pentingnya menjaga tradisi toleransi beragama yang sudah mengakar di masyarakat Kabupaten Pekalongan. "Warga Kabupaten Pekalongan sudah dewasa dalam menyikapi keberagaman. Toleransi dan saling menghormati perbedaan adalah tradisi yang diwariskan oleh pendahulu kita, dan ini harus terus dijaga," katanya.  

Sekda menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani. "Atas nama Permerintah, selamat merayakan Natal dengan khidmat. Tema Natal tahun ini, ‘Kembali ke Betlehem,’ memiliki pesan kesetiaan dan kesediaan umat untuk memenuhi panggilan Tuhan," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan, pihaknya dalam pengamanan gereja telah melaksanakan operasi terpusat Lilin Candi 2024. Yang mana ini adalah operasi dari pusat yang diselenggarakan setiap tahun.

"Untuk kesiapan pelaksanaan sendiri, dari Polres Pekalongan menurunkan 300 personel yang dibantu oleh TNI, pemerintah daerah, Pramuka dan stakeholder terkait lainnya,  sehingga total kita menurunkan ada 600 personel," katanya.

Menurutnya inti dari pengamanan adalah bahwa, kita dari masyarakat Kabupaten Pekalongan menjamin untuk umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah Natal dengan aman dan nyaman.

“Dan juga bagi warga yang akan merayakan Tahun Baru, kita juga menjamin masa-masa liburan ini untuk keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Pekalongan,” tambah AKBP Doni.

Sedangkan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir menambahkan, momen peringatan Hari Raya Natal merupakan pelaksanaan dari nilai-nilai Pancasila, kerukunan, keadilan dan nilai-nilai kesejahteraan yang dibangun terus dan merupakan adat serta tradisi masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Sumber: