Komunitas Wong Mbatang Biso Ajak Generasi Muda Batang Melek Politik
Komunitas Wong Mbatang Biso menggelar Sekolah Politik, mencetak generasi muda Batang cerdas, tangguh, dan peduli pembangunan daerah.-IST-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Komunitas Wong Mbatang Biso menggelar diskusi bertajuk Sekolah Politik di Rumah Oposisi Kabupaten Batang, Sabtu 4 Januari 2025. Kegiatan ini yang dihadiri puluhan peserta ini diharapkan mampu mencetak generasi muda Batang yang cerdas dan tangguh di dunia politik.
Peserta mengikuti sesi inspiratif yang menghadirkan dua mantan Bupati Batang, Bambang Bintoro dan Yoyok Riyo Sudibyo, sebagai pembicara utama. Tak sekadar jadi wadah pembelajaran, tetapi juga "Kawah Candradimuka" bagi anak-anak muda Batang untuk mengasah kemampuan politik mereka.
BACA JUGA:Resmi Dimulai Hari Ini, Persibat Batang Targetkan Juarai Liga 4 Jateng 2025
Ketua panitia, Angga Widhi Saputro, menjelaskan bahwa Sekolah Politik ini tidak hanya berhenti di diskusi. Ke depan, pihaknya berencana menggandeng lembaga besar seperti KPK, ICW, dan Komnasham untuk menyelenggarakan seminar edukatif.
"Kami juga akan melakukan aksi nyata dengan memberikan masukan dan pengawasan jika ada ketidakselarasan dalam pemerintahan. Tujuan kami adalah menciptakan pemuda yang menjadi penyeimbang pemerintah," kata Angga.
Dengan semangat menciptakan kader muda yang cerdas, tangguh, dan peduli, Sekolah Politik ini diharapkan menjadi landasan kuat untuk membangun Kabupaten Batang yang lebih maju.
Bukan hanya untuk Pilkada 2029, program ini bertujuan mencetak generasi yang siap membawa perubahan di berbagai bidang, mengedepankan kepentingan masyarakat, dan menjaga keseimbangan dalam tata kelola pemerintahan.
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, 7 Proyek Infrastruktur Batang Dimulai! Nilainya Capai Puluhan Miliar
Melahirkan Pemimpin Masa Depan
Mantan Bupati Batang dua periode (2002–2012), Bambang Bintoro,
menegaskan bahwa Sekolah Politik ini bertujuan membentuk generasi muda yang mampu memanfaatkan potensinya di berbagai bidang, seperti bisnis, seni, dan lainnya.
"Ini adalah tempat anak-anak muda Batang digembleng. Mereka akan menjadi generasi yang cerdas berpolitik sekaligus mampu mengembangkan potensinya masing-masing," ujarnya.
Bambang juga menegaskan bahwa kekalahan pasangan calon yang mereka usung di Pilkada Serentak 2024 bukanlah akhir.
"Kekalahan itu hanyalah bagian dari pertandingan. Rumah Oposisi ini bukan bentuk protes, tetapi komitmen kami untuk mencerdaskan masyarakat Batang dalam politik," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: