2 Masjid di Kabupaten Pekalongan Mendapatkan Penghargaan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah di Jawa Tengah

2 Masjid di Kabupaten Pekalongan Mendapatkan Penghargaan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah di Jawa Tengah

--

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan turut menyerahkan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRA) Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, kepada dua masjid berprestasi dari Kabupaten Pekalongan. Acara berlangsung seusai upacara peringatan HAB di lapangan MAN Pekalongan.

Anugerah AMPeRA 2024 diberikan kepada Masjid Al-Muhtarom Kajen yang meraih predikat Terbaik III untuk kategori Masjid Agung Percontohan dan Masjid Al-Qadim Wiradesa sebagai Terbaik III untuk kategori Masjid Bersejarah Percontohan. 

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kedua masjid dalam menciptakan lingkungan ibadah yang inspiratif, ramah, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Ahmad Farid menyampaikan bahwa penilaian Anugerah AMPeRA didasarkan pada beberapa kriteria utama, seperti pengelolaan masjid, program-program keagamaan, keterlibatan masyarakat, serta upaya menciptakan lingkungan masjid yang ramah dan inklusif.

“Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh masjid di Kabupaten Pekalongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka kepada jamaah. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan karakter masyarakat,” ujar Ahmad Farid.

Sebagai bagian dari penghargaan, masjid-masjid penerima AMPeRA juga mendapatkan dukungan berupa bimbingan dan fasilitasi untuk meningkatkan kualitas program dan pengelolaan masjid. Langkah ini bertujuan agar masjid percontohan dapat menjadi inspirasi bagi masjid lainnya di Jawa Tengah.

Penghargaan AMPeRA juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran strategis masjid dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Dengan pengelolaan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan, masjid dapat menjadi pusat harmoni dan inovasi.

Pengurus Masjid Al-Muhtarom Kajen dan Masjid Al-Qadim Wiradesa menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. Salah satu pengurus Masjid Al-Qadim Wiradesa mengatakan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan peran masjid dalam melayani jamaah dan masyarakat sekitar.”

Dengan penghargaan ini, Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan masjid yang berdaya guna dan relevan dengan perkembangan zaman. 

Ahmad Farid berharap, masjid-masjid lain di Pekalongan dan Jawa Tengah dapat menjadikan Masjid Al-Muhtarom dan Al-Qadim sebagai percontohan dalam mewujudkan masjid yang ramah, inklusif, dan inspiratif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: