Evan Dimas dan Misteri Karirnya yang Merosot Tajam, Ternyata…

Cedera Parah dan Pandemi yang Menghantam

Karir Evan mulai terganggu oleh cedera serius di SEA Games 2019. Cedera ini memaksanya absen selama tiga bulan.

Ketika ia mulai bangkit, pandemi COVID-19 melanda, sehingga membuat semua kompetisi sepak bola terhenti, tak terkecuali di Indonesia.

Bahkan, Evan Dimas juga sempat dinyatakan positif COVID-19, yang mana hal tersebut memengaruhi kondisi fisiknya secara signifikan.

Seiring waktu, performa Evan Dimas terus menurun. Penampilannya bersama Arema FC dan PSIS Semarang dinilai kurang memuaskan.

Masalah kesehatan dan kebugaran, termasuk seringnya absen tanpa alasan yang jelas, menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Harta Karun Baru Timnas Indonesia! Jebolan Liga Amerika Siap Naturalisasi, Kevin Diks Menuju Klub Turki?

BACA JUGA:FULL NATURALISASI! Inilah Kedalaman Skuad Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Faktor Mental dan Fisik yang Menurun

Postur tubuh Evan Dimas yang kurus menjadi perhatian utama. Dibandingkan dengan rekan-rekannya seperti Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, Evan terlihat kurang memiliki massa otot yang cukup untuk bersaing di level tinggi.

Isu motivasi dan kesehatan mental juga mencuat, terutama setelah tragedi Kanjuruhan.

Evan Dimas dikabarkan sempat mendapat bantuan psikolog untuk dapat memulihkan kondisi mentalnya.

Namun, perubahan besar belum terlihat. Gaya bermainnya yang dulu mengesankan kini tak lagi terlihat.

Banyak yang menyayangkan, tetapi sebagian memahami bahwa setiap pemain memiliki masa puncak yang berbeda.

BACA JUGA:Ternyata 2 Bintang Muda Klub Belanda Jadi Opsi Naturalisasi Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Sumber: