Stone Cluster di Langkap Kedungwuni Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Akibat korsleting listrik, stone cluster di Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan terbakar, Jumat dini hari, 17 Januari 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Stone cluster terbakar gemparkan warga Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Jumat dini hari, 17 Januari 2025.
Sebelum stone cluster terbakar, warga di Desa Langkap mendengar suara ledakan keras dari lokasi tersebut.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kasi Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, Jumat, 17 Januari 2025, menyampaikan stone cluster yang terbakar merupakan milik Hj Mustakimah (53), warga Dukuh Langkap.
Dari keterangan saksi yang merupakan karyawan pada stone cluster yang rumahnya tidak jauh dari lokasi mengatakan sebelum kebakaran terdengar suara ledakan dari lokasi stone cluster.
Baca juga:Kebakaran Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Disebutkan, sekitar pukul 01.00 WIB, karyawan stone cluster yang rumahnya terletak di depan seberang lokasi stone cluster itu mendengar suara ledakan.
Setelah dicek, suara ledakan tersebut berasal dari panel tempat operator mesin alat pemecah batu atau stone cluster.
"Saat dicek itu, saksi melihat sudah terjadi kobaran api. Saksi lalu mengajak rekannya untuk melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Kedungwuni," kata dia.
Polsek Kedungwuni yang menerima laporan tersebut segera berkoordinasi dengan Damkar Kabupaten Pekalongan guna melakukan pemadaman.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," katanya.
Namun, kata dia, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp15 juta.
Iptu Warti mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik yang berasal dari panel tempat operator mesin alat pemecah batu atau stone cluster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: