Wamensos Agus Jabo Besuk Korban Longsor Petungkriyono di RSUD Kajen, 8 Korban Masih Jalani Perawatan

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono besuk korban longsor Petungkriyono di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu, 25 Januari 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono besuk korban longsor Petungkriyono di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu, 25 Januari 2025.
Wamensos Agus Jabo tiba di RSUD Kajen sekitar pukul 08.00 WIB. Wamensos disambut Direktur RSUD Kajen dr Imam Prasetyo, Sekda M Yulian Akbar, Wakil Bupati Pekalongan terpilih Sukirman, Kepala Dinkominfo Supriyadi, Kepala Dindik Kholid, Kepala Dinkes Setiawan Dwiantoro, dan beberapa jajaran lainnya di Kabupaten Pekalongan.
Setibanya di RSUD Kajen, Wamensos Agus Jabo langsung membesuk delapan pasien korban longsor Petungkriyono. Mereka dirawat di Ruang Alamanda, Gedung Kartini Sakti RSUD Kajen.
Delapan korban longsor Petungkriyono yang dirawat di RSUD Kajen adalah Wasis Efendi (30), warga Desa Tlogopakis, Kusniah (33), warga Desa Tlogopakis, Musrofin (23), warga Desa Tlogopakis, dan Junandar (20), warga Desa Kasimpar.
Baca juga:Bupati Fadia Jenguk Korban Bencana Tanah Longsor Petungkriyono yang Dirawat di RSUD Kajen
Empat korban lainnya ialah Tarsono (42), warga Desa Kasimpar, Watmi (48), warga Tlogopakis, Nasirin (37), warga Tlogopakis, dan Susanti (28), warga Desa Kasimpar.
Wamensos Agua Jabo mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Pekalongan untuk membesuk korban bencana tanah longsor yang dirawat di rumah sakit.
Ia mengatakan, Kementerian Sosial memberikan santunan untuk korban longsor yang dirawat masing-masing Rp 5 juta dan bantuan sembako.
"Kemensos sebelumnya sudah memberikan bantuan darurat berupa dapur umum, kita dirikan posko di sana (Petungkriyono, red), memberikan sembako dan kebutuhan-kebutuhan darurat lainnya," kata Agus Jabo.
"Kita nanti akan ke lokasi untuk melihat perkembangannya seperti apa, sekaligus memberikan santunan ahli waris yang keluarganya meninggal karena longsor dan banjir kemarin," lanjut dia.
Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo, mengatakan, untuk korban tanah longsor di Petungkriyono yang dirawat di RSUD Kajen ada delapan orang.
"Alhamdulillah kondisinya sudah stabil. Yang memerlukan tindakan operasi sudah dilakukan operasi, ini tinggal pemulihan saja," kata dia.
Menurutnya, dari delapan korban tersebut, empat diantaranya cukup parah. Tiga pasien mengalami patah lengan dan satu pasien lainnya alami trauma dada.
"Dari delapan pasien ini ada lima yang menjalani operasi, semuanya sudah menjalani operasi," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: