Komunitas Harley Owner Pekalongan Gelar Aksi Sosial Bantu Korban Bencana Alam di Kabupaten Pekalongan
--
WONOPRINGGO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sejumlah pecinta motor tergabung dalam komunitas 'Harley Owner Pekalongan Raya' menggelar aksi sosial peduli banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan. Adapun bantuan secara simbolis diserahkan di wilayah Kecamatan Wonopringgo, Selasa 28 Januari 2025.
Para pecinta motor gede asal Amerika ini memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Kedungpatangewu, Galangpengampon dan Pegaden Tengah. Bantuan diberikan berupa logistik kebutuhan sehari-hari.
Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas Harley Pekalongan Raya, Abdul Khamim memberikan bantuan secara simbolis kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, telor, mie instan dan minyak goring.
"Memang bantuan kami agak terlambat. Tetapi kami juga kemarin fokus ke Petungkriyono yang tarafnya sudah (menjadi isu) nasional. Ndak tahunya disini ternyata lebih parah," ungkap Kamim.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu warga yang terdampak bencana. Kemudian bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
Sementara itu Kepala Desa Kedungpatangewu, Kecamatan Wonopringgo, Andi Triwibowo menyambut baik bantuan yang diberikan oleh komunitas pecinta motor Harley Davidson.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga kami, Kedungpatangewu, Pegaden Tengah dan Galang Pengampon. Dan semoga bantuan ini menjadi barokahe panjenengan. Dan pada hari ini bantuan kami terima dengan ikhlas dan banyak terima kasih," kata Andi.
Diketahui, Kabupaten Pekalongan pada Senin 20 Januari 2025 malam dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Wilayah atas terparah adalah Petungkriyono yang menelan korban hingga 25 orang meninggal. Sementara wilayah pantura dilanda banjir akibat tanggul jebol.
Sedangkan wilayah tengah di Kedungwuni dan sekitarnya seperti Kranji Dukuh, Galangpengampon, Kedungpatangewu, Pegaden tengah dan Doro terdampak banjir bandang disertai lumpur dan material kayu akibat luapan sungai Welo dan Sengkarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: