Banjir Menahun di Pekalongan, Rizal Bawazier Siap Kawal Proyek Penanganan Banjir Sungai Bremi-Meduri

Banjir Menahun di Pekalongan, Rizal Bawazier Siap Kawal Proyek Penanganan Banjir Sungai Bremi-Meduri

Anggota DPR RI, Rizal Bawazir mengunjungi pengungsi banjir di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat malam, 31 Januari 2025.-Istimewa -

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rizal Bawazier, menyoroti masalah banjir dan rob yang berulang kali melanda Kota PEKALONGAN. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini, terutama karena dampaknya yang menyebabkan ribuan warga PEKALONGAN harus mengungsi setiap kali musim hujan tiba.

"Kami sangat prihatin dengan para pengungsi. Kami terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir ini," ujar Rizal Bawazier setelah mengunjungi pengungsi banjir di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat malam, 31 Januari 2025.

Bawazier menjelaskan bahwa salah satu solusi yang sedang diupayakan adalah proyek penanganan banjir rob di Sungai Bremi-Meduri. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir dan rob di wilayah barat Kota Pekalongan.

"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait masalah drainase Sungai Bremi-Meduri," kata pria yang akrab dipanggil Pak RB ini.

BACA JUGA:Kenalkan Pengaruh Budaya Tionghoa Lewat Batik, Musuem Batik Pekalongan Gelar Pameran Lunar Festival

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Dampak Banjir di Kota Pekalongan: 161 Warga Mengungsi, Tersebar di 3 Lokasi

Menurut Bawazier, infrastruktur penanganan banjir di Kecamatan Pekalongan Barat masih dalam tahap kajian baik di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat. Ia berjanji akan mengawal proyek drainase Sungai Bremi-Meduri agar dapat segera terealisasi tahun ini.

"Kami akan terus berupaya agar anggaran untuk proyek ini dapat masuk tahun ini. Jika sudah disetujui, kami yakin masalah banjir dan rob di Pekalongan Barat dapat teratasi," tegas wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Bawazier yang juga Dewan Pakar PKS ini mengakui bahwa anggaran untuk proyek drainase ini cukup besar, seperti halnya proyek serupa di Pekalongan Utara. Ia juga akan berkoordinasi dengan Bupati Pekalongan terkait proyek Sungai Bremi-Meduri, mengingat wilayah sungai ini mencakup Kabupaten dan Kota Pekalongan.

Proyek penanganan banjir di Pekalongan Barat meliputi rencana pembangunan Bendungan Sungai Bremi-Meduri.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, membenarkan adanya proyek penanganan banjir Sungai Bremi-Meduri tersebut.

"Kami bersama Bapak Rizal Bawazier telah mengunjungi Kementerian PUPR di Jakarta untuk membahas proyek ini," kata Nur Priyantomo.

Ia menambahkan bahwa penyusunan Detail Engineering Design (DED) telah selesai dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah dan telah diajukan ke Kementerian PUPR.

Pemerintah Kota Pekalongan, kata dia, memiliki kewajiban untuk melakukan pembebasan lahan untuk pemasangan parapet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: