44 SD Belum Dapat Izin Gelar PTM
*Sudah 92% Sekolah yang Tatap Muka
KENDAL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, bahwa saat ini sudah 92 persen dari total 575 SD di Kendal yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk jenjang SMP dan sekolah non formal, masing-masing 109 sekolah dan 21 sekolah sudah menggelar PTM terbatas keseluruhan.
"Satuan pendidikan SMP dan sekolah non formal sudah 100% PTM, kalau yang SD masih berproses secara bertahap," kata Wahyu Yusuf Ahmadi, kemarin.
Dia menjelaskan, saat ini masih ada 44 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kendal yang belum mendapatkan izin untuk menggelar PTM terbatas. Sementara sekolah dasar yang sudah diperbolehkan menggelar PTM berjumlah 531. "Terdiri dari 480 sekolah melangsungkan PTM terbatas, dan 51 SD baru bisa melaksanakan simulasi PTM," terangnya.
Sementara untuk jenjang PAUD/TK, lanjut Wahyu, sekolah yang sudah menggelar PTM berjumlah 747. Jumlah itu meliputi 660 sekolah PTM terbatas, dan 87 sekolah masih dalam tahap simulasi PTM. Masih ada 94 PAUD/TK yang belum bisa menggelar pembelajaran langsung di sekolah saat ini. "Satuan pendidikan Paud/TK yang sudah menggelar PTM terbatas sudah 88% dari total 841 sekolah. Lainnya masih proses," imbuhnya.
Selama dua pekan ke depan, ada 138 sekolah jenjang SD dan PAUD menjalankan simulasi PTM. Dengan skema yang sama, yakni maksimal 50 persen setiap kelas, dan boleh menerapkan shifting. "Yang menjalankan simulasi nantinya akan dilakukan evaluasi apakah layak mengikuti PTM terbatas, atau tetap simulasi, tandasnya.
Wahyu menekankan kepada semua sekolah agar melangsungkan pembelajaran di dalam kelas. Pihak Disdikbud tidak ingin ada sekolah yang nekad merencanakan kegiatan di luar sekolah ataupun luar daerah yang berpotensi terciptanya penularan Covid-19. Kepada semua guru, tenaga pendidik, dan orang tua siswa agar menahan diri tidak bepergian sementara waktu hingga akhir Desember nanti.
"Kegiatan siswa terus kita pantau. Jangan sampai ada kerumunan. Kami juga sudah sampaikan ke teman-teman guru untuk berada di domisili masing-masing selama pandemi belum berakhir. Fokus saja ngejar ketertinggalan materi pembelajaran,"timoaknya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha memastikan bahwa pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kendal saat ini berjalan dengan lancar. Beberapa sekolah yang tidak mematuhi prosedur PTM terbatas sudah diberikan sanksi. Ia juga menyoroti beberapa sekolah yang kurang menjaga kebersihan. Dengan langsung menegur kepala sekolah agar meningkatkan kebersihan dan kedisiplinan guru maupun siswanya. "PTM secara keseluruhan berjalan baik. Ada sekolah yang kena sanksi saat kami sidak. Sudah dievaluasi," tandasnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
