Pantai Pasir Kencana akan Ditutup, Pedagang Kelabakan
*Pembangunan Obyek Wisata Baru
KOTA - Obyek wisata Pantai Pasir Kencana akan ditutup mulai awal April mendatang dalam rangka pembangunan kembali obyek wisata tersebut. Para pedagang yang selama ini membuka usaha di komplek wisata Pantai Pasir Kencana, mengaku kebingungan dengan penutupan itu. Mereka bingung harus pindah kemana karena penutupan akan berlangsung dalam jangka waktu lama yakni 18 bulan hingga 24 bulan.
"Masih bingung akan jualan dimana. Karena saya tidak biasa jualan di pinggir jalan dan nanti bisa diusir. Apalagi penutupannya lama sekali, bisa satu setengah sampai dua tahun. Padahal saya membutuhkan pemasukan setiap hari untuk sekolah anak dan untuk kebutuhan sehari-hari," ujar salah satu pedagang, Lusmanah.
Untuk itu, dia berharap agar selama pembangunan para pedagang tetap diperbolehkan berjualan di kawasan tersebut dengan menempati lokasi yang aman dari kegiatan pembangunan. Sehingga setidaknya para pedagang masih bisa mendapat pemasukan sambil menunggu pembangunan selesai.
"Kan lumayan kalau masih bisa buka di sini. Bisalah kami berdagang makanan dan minuman untuk para pekerja sehingga bisa mendapat pemasukan selama kawasan ini dibangun," harapnya.
Dia mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai rencana penutupan tersebut dan juga permintaan agar para pedagang menutup usahanya uintuk sementara. Pedagang dikatakannya juga sudah meminta kepada dinas terkait agar turut mengkomunikasikan agar mereka bisa tetap buka di kawasan tersebut.
Selain selama pembangunan, para pedagang sejumlah 11 orang, dikatakan Lusmanah juga belum mendapat kepastian apakah setelah selesai dapat kembali masuk dan membuka usaha di dalam. Namun harapan dan masukan-masukan itu sudah disampaikan kepada dinas terkait yakni Dinparbudpora.
"Sudah disampaikan nanti kami akan coba dibantu komunikasi untuk bisa masuk lagi, semoga bisa. Dan kalau bisa harapan kami jangan dipungut uang sewa yang mahal. Kalau sekedar retribusi seperti biasa kami siap tapi jangan dikenakan uang sewa ruko yang nilainya tinggi," katanya lagi.
Sementara Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada para pedagang untuk selama masa pembangunan agar sementara berjualan di rumah atau di tempat lain yang tidak melanggar. "Untuk harapan agar tetap bisa berjualan, kami akan coba meminta kepada pedagang untuk melakukan pendekatan dan komunikasi apakah mungkin untuk bisa tetap berjualan di sini. Karena nantinya di sini akan digunakan untuk manuver alat-alat berat," jelasnya.
Sementara terkait harapan agar mereka bisa masuk kembali setelah pembangunan rampung, Sutarno menyatakan akan mencoba untuk memperjuangkannya. Sebab para pedagang yang ada di obyek wisata tersebut sudah lama membuka usaha di sana. "Kami akan coba perjuangkan agar mereka tetap bisa berjualan di sini setelah pembangunan rampung," tandasnya.
Seperti diketahui, obyek wisata Pantai Pasir Kencana akan dibangun ulang secara total dengan konsep yang berbeda. Pembangunan tersebut dibiayai penuh oleh Kementrian PUPR dengan anggaran Rp30 miliar.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: