492 Anak Terindikasi Kurang Gizi

492 Anak Terindikasi Kurang Gizi

*Gema Setia Canangkan Zero Kematian Ibu dan Anak

KESESI - Sebanyak 492 anak di Kabupaten Pekalongan terindikasi kurang gizi. Menyikapi persoalan tersebut, Pemkab Pekalongan melalui Gerakan Masyarakat Stop Kematian Ibu Melahirkan dan Anak atau Gema Setia yang Diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan menargetkan zero Kematian Ibu Hamil Dan Balita.

Program ini gencar dilakukan, bahkan selama satu tahun 2018 telah memeriksa 150 ibu hamil di seluruh kecamatan se Kota Santri.

GEMA SETIA - Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan, Munafah yang didampingi Ketua PKK Kecamatan Kesesi Tuti Haryati saat menghadiri acara Gema Setia di Kecamatan Kesesi, Kamis (14/2). MUHAMMAD HADIYAN

"Program ini juga turut didukung relawan dari Aisyatul Aisiyah, umroh Rifaiyah, Fatayat dan juga PKK serta di support oleh dua perusahaan besar yakni Amway dan TBIG," kata Munafah yang didampingi Ketua PKK Kecamatan Kesesi Tuti Haryati saat menghadiri acara Gema Setia di Kecamatan Kesesi, kemarin.

Pada tahun 2019 ini, kata Munafah, gema setia telah melakukan kegiatan di empat kecamatan yakni di Kecamatan Tirto dan Wiradesa pada Bulan Januari dan Kecamatan Bojong dan Kesesi pada bulan Februari.

"Di Kecamatan Kesesi dan Bojong kematian ibu hamil sampai saat ini masih zero, saya berharap diikuti oleh Kecamatan yang lain. Kita akan terus canangkan program ini ke seluruh kecamatan yang ada," ujarnya.

Khusus untuk kerjasama dengan TBIG, katanya, untuk memeriksa ibu hamil terutama yang berisiko tinggi. "Sedang kerjasama dengan Amway untuk mengatasi balita kurang gizi. Tahun ini kami mendapat 23 ribu bok bantuan Nutrilite Little Bitts. Sedang anak kurang gizi di Kabupaten Pekalongan hanya 492 anak, selebihnya nanti kita akan berikan untuk menambah gizi balita yang lain," terangnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kesesi, Tuti Haryati menyampaikan, pihaknya mendukung program gema setia yg diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan. Karena hal tersebut salah satu ikhtiar dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi khususnya di Kecamatan Kesesi.

Adapun upaya yang dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi ini, pihaknya tidak hanya dengan mengingatkan para suami dan keluarga dari ibu hamil saja, akan tetapi mengajak seluruh stakeholder terkait untuk ikut peduli terhadap bumil (ibu hamil). Baik melalui sosialisasi penyuluhan ksehatan, mengingatkn bumil untuk pemeriksaan secara teratur dan konsultasi kepada bidan desa terkait kehamilan. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: