Mengembalikan Kejayaan Kuripan Kertoharjo sebagai Kampung Tempe

KURIPAN KERTOHARJO - Sempat berjaya di masanya, produk tempe di Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan, belakangan meredup pamornya. Karena itu, pemerintahan kelurahan dibantu Pemkot dan akademisi berkomitmen untuk mengembalikan brand sebagai kampung tempe, sehingga bisa meningkatkan pendapatan warganya.

"Dulu sempat jaya sebagai tempat produksi tempe, hampir mayoritas masyarakat bermata pencaharian dari usaha tempe, bahkan ada koperasi primer tahu, kopti yang mensuplai kedelai, dan itu membantu pengusaha-pengusaha kecil, kan subsidi juga. Sayangnya sekarang sudah mulai redup," ungkap Lurah Kuripan Kertoharjo, Fariki, Rabu (22/7/2020), di kantornya.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi meredupnya usaha tempe di Kuripan Kertoharjo adalah masalah marketing yang tidak produktif.

"Program kampung tempe ini masih kita godok lagi. Progresnya sekarang masih tahap pengurusan badan hukum hingga membentuk paguyuban. Belajar dari pengalaman sebelumnya yang pernah kami rintis kembali di tahun 2010an dengan nama desa vokasi, sudah pelatihan, produksi hingga inovasi namun terkendala dalam hal pemasaran. Oleh karena itu, sekarang akan lebih konsen tidak hanya kreasi namun juga mau dijual ke mana ini produk tempe," jelasnya.

Fariki berharap, ke depan ada program kampung tempe yang mampu memberdayakan kembali warganya. "Sekarang dengan dibantu oleh Bappeda melalui dewan desa daerah, dan akademisi ada kemarin salah satunya Unikal, dan lain-lain. Nanti kan tinggal pelaksanaan dan pendampingan. Intinya memberdayakan lagi warga agar potensi ekonomi di masyarakat bisa bangkit lagi," paparnya.

Pihakya juga mengharap pemasaran produksi tempe nantinya bisa difasilitasi secara maksimal pemerintah kota. "Masyarakatnya ya antusias juga melalui paguyuban itu,"tegasnya.

Sekedar info, salah satu keunggulan tempe di Kuripan Kertoharjo dari dahulu hingga kini adalah pembuatannya yang higienis mengingat pembuatan tempe pada umumnya dikenal masyarakat dengan proses yang kotor, namun lain halnya dengan di sini. (ap3)

Sumber: