Pantau Warga, Posko Bakal Disiagakan di Tiap Gang
*Warga Wangandowo Pasang Portal Kayu
BOJONG - Berbagai cara ditempuh pemerintah desa untuk memantau keluar masuk warga sekaligus mengantisipasi gelombang pemudik. Seperti dilakukan di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, warga mulai memasang portal kayu di posko utama dan bahkan menyiapkan langkah yang sama untuk setiap gang.
Dijelaskan Kepala Desa Wangandowo, Penta David Pratama, Minggu (5/4/2020), bahwa potongan kayu besar tersebut hanya untuk menahan portalan yang sudah ada. Sebab portal itu tidak ditanam, tetapi akses jalan dipersempit untuk melambatkan kendaraan. Setiap gang pun disebutnya sedang dibuatkan portal buka tutup tersebut.
"Ini mirip portal tradisional zaman kecil dulu di setiap gang. Fungsinya untuk mengontrol orang yang melintas, setiap yang mau masuk atau melintas bisa cuci tangan dan kita semprot dengan disinfektan," ungkapnya.
Diakui David, saat ini posko memang masih dipusatkan di wilayah RT 04. Namun nantinya setiap gang akan dijadikan posko yang difasilitasi dengan alat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan.
"Dari pemdes kita fasilitasi alat perlengkapan. Alhamdulillah, warga antusias dan sigap karena khawatir penularan corona juga, sehingga kita buatkan jadwal jaga secara bergilir.
"Insa Allah, semua gang besok sudah ada portal buka tutup semua. Protokol pencegahan berserta prasarana pendukungnya kita siapkan di tiap gang. Jadi, setiap warga atau tamu akan akan masuk ke setiap gang atau pedukuhan, pasti melewati prosedur ini," sambungnya menjelaskan.
Untuk melayani warga yang mudik, lanjut David, Pemdes juga menyiapkan layanan 24 jam di tiap posko gang. Namun khusus hari libur untuk sementara tidak ada penjagaan, sebagai alternatif kita sediakan contact layanan yang bisa dihubungi kapan saja.
"Untuk penyemprotan, kita sudah dua kali melaksanakan. Yang pertama setiap tempat kerumunan ibadah, sekolah, warung, pos ronda, dan madrasah. Sementara yang kedua kita tiap rumah satu desa full sampe dalam. Insya Allah, dua kali dala sepekan kita agendakan," pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: