Polres Simulasikan Penanganan Konflik di Tengah Pandemi

Polres Simulasikan Penanganan Konflik di Tengah Pandemi

SIMULASI PENGAMANAN - Polres Pekalongan Kota menggelar simulasi pengamanan kontijensi di tengah pandemi Covid-19 dengan model 'Tactical Floor Game' bertempat di halaman mapolres setempat, Kamis (23/4/2020) pagi.

KOTA - Adanya wabah atau pandemi Covid-19 atau virus corona dipandang berpotensi menimbulkan konflik dan gangguan keamanan di masyarakat. Apalagi, jika penyebaran wabah tersebut semakin meluas dan begitu cepat, hingga berbagai sarana prasarana maupun petugas ada, kewalahan mengatasinya.

Berbagai konflik yang berpotensi muncul dari kondisi tersebut, antara lain penjarahan, kerusuhan, dan berbagai gangguan kamtibmas serta tindak kejahatan lainnya. Kondisi demikian bisa saja terjadi di Kota Pekalongan.

Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian jajaran Polres Pekalongan Kota. Sebagai kesiapan menghadapi adanya kontijensi di tengah wabah Covid-19 itu, Polres bersama forkompinda dan unsur terkait di Kota Pekalongan menggelar simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) Kontijensi Operasi Aman Nusa II Tahun 2020 di halaman mapolres setempat, Kamis (23/4/2020) pagi.

Simulasi kali ini digelar dengan model "Tactical Floor Game (TFG)". Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez. Sedangkan penjabaran atau penjelasan tentang cara bertindak, pengerahan dan penggeseran personel, dan strategi pengamanan disampaikan oleh Kabag Ops Kompol Mandala.

Dalam simulasi tersebut dipraktikkan langkah-langkah pengamanan yang akan diambil oleh Polres Pekalongan Kota, Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng, Kodim 0710/Pekalongan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur terkait lainnya, apabila terjadi kerusuhan maupun penjarahan oleh masyarakat maupun oknum-oknum tertentu.

Hadir pada acara simulasi tersebut, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, perwakilan Kodim 0710/Pekalongan, Kajari Kota Pekalongan, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan, Kepala Dishub Kota Pekalongan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, perwakilan Lapas dan Rutan Pekalongan, serta seluruh PJU, Kabag, para Kasat dan Kapolsek.

Kapolres AKBP Egy Andrian Suez mengatakan bahwa simulasi itu merupakan bentuk kesiapsiagaan jajarannya bersama pihak terkait seperti TNI, Dishub, Brimob, Satpol PP, dan instansi lainnya di Kota Pekalongan dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat pandemi Covid-19.

"Semua personel maupun sarana prasarana harus siap apabila ada keadaan atau kejadian yang tidak diinginkan, misalnya anarkisme, penjarahan, dan lainnya selama pandemi Covid-19," terangnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: