Tarling di Wonokerto, Bupati Fadia Arafiq Serahkan Sertifikat Rumah untuk Warga Kampung Semonet Baru

Tarling di Wonokerto, Bupati Fadia Arafiq Serahkan Sertifikat Rumah untuk Warga Kampung Semonet Baru

--

WONOKERTO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara resmi menyerahkan sertifikat rumah kepada warga Kampung Semonet Baru di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Penyerahan sertifikat ini dilakukan dalam kegiatan tarawih keliling (tarling) bersama Bupati Pekalongan, yang dirangkai dengan peresmian pembangunan rumah khusus beserta prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) bagi korban bencana serta masyarakat terdampak program pemerintah, dan juga sekaligus dirangkai dengan peresmian Mushola At-Tazkiyyah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Para Asisten Sekda, Para Kepala OPD, Kepala Dinperkim Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPN Kabupaten Pekalongan, Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, Ketua LasizMU, Ketua LazisNU, Pewakilan Ketua PCNU, Forkopimda Wonokerto, Kepala desa se-Kecamatan Wonokerto serta warga setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia mengingatkan kepada seluruh warga penerima sertifikat agar sertifikat yang diperoleh dijaga dengan baik dan tidak dijadikan jaminan pinjaman sembarangan. 

“Sertifikatnya jangan sampai dijadikan jaminan pinjaman. Rumah itu sangat penting, jangan sampai tergadai dan akhirnya justru ditempati orang lain. Jaga dengan baik, simpan, dan jalani hidup dengan baik. Insya Allah, jika kita niat mencari rezeki, Allah akan memberikan banyak jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia berharap agar warga Dukuh Semonet Baru dapat menjaga kebersihan lingkungan serta membangun kerukunan antar warga.

“Rumah sebagus apa pun, kalau tidak ada hubungan baik dengan tetangga, pasti tidak nyaman. Tetangga adalah saudara terdekat kita, jadi mari kita jaga kebersamaan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan, M. Abduh Ghazali dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak peletakan batu pertama pada Juni 2024, proyek pembangunan rumah ini ditargetkan membangun 100 unit rumah.

“Alhamdulillah, saat ini sudah terbangun 98 unit rumah dengan PSU lengkap, termasuk jalan, drainase, air minum, sanitasi, serta subsidi pemasangan listrik baru. Mushola dibangun oleh Baznas, sementara TPQ dibangun oleh LazisNU. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan total anggaran sekitar Rp16 miliar,” jelasnya.

M. Abduh Ghazali juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Indosiar akan melaksanakan program penghijauan di kawasan Kampung Semonet Baru sebagai bagian dari kontribusi mereka.

Perwakilan warga penerima bantuan, Turah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu mereka mendapatkan hunian yang layak.

“Kami warga Semonet Baru mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh jajaran pemerintah yang telah berjuang untuk memberikan kami rumah layak huni. Kami yang dahulu terdampak relokasi, normalisasi sungai kini bisa hidup lebih nyaman. Semoga ini menjadi amal baik bagi para pemimpin kita dan mendapat berkah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Dengan diresmikannya Kampung Semonet Baru dan Mushola At-Tazkiyyah, diharapkan masyarakat dapat semakin meningkatkan kualitas hidup mereka serta menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam lingkungan yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: