Penghafal Al-Qur’an di Jateng Bisa Dapat Beasiswa Al-Azhar University

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menyerahkan adiah pada pemenang penutupan acara Pesantren Ramadan Rappia, Final Lomba Tahfidz Qur’an Juz 30, di Ma’had Daar el Huffadz, Tarub, Kabupaten Tegal-istimewa-
TEGAL - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengatakan, penghafal Al-Qur’an bisa mendapat beasiswa ke luar negeri.
Pernyataan itu disampaikan Nawal saat menghadiri penutupan acara Pesantren Ramadan Rappia, Final Lomba Tahfidz Qur’an Juz 30, di Ma’had Daar el Huffadz, Tarub, Kabupaten Tegal, Minggu, 23 Maret 2025.
“Kita akan membuka beasiswa ke Timur Tengah yaitu di Al-Azhar University,” ucap istri Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin itu.
Syaratnya, lanjut Nawal, pendaftarnya adalah hafal 30 juz dan telah diwisuda oleh lembaga.
BACA JUGA:Penyusunan Pergub Pesantren Sudah Final, Siap untuk Diimplementasikan
BACA JUGA:Taj Yasin Dorong Pengentasan Kemiskinan Melalui Wakaf Digital
Ia mengaku, memberikan perhatian lebih kepada para penghafal Al-Qur'an. Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan Baznas Jateng memberikan tali asih kepada penghafal Al-Qur'an sebesar Rp1 juta.
“Sudah menjadi program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di manapun pesantrennya, walau bukan asli Jawa Tengah tapi proses menghafalnya di pondok pesantren di Jateng, akan mendapatkan bisyarah,” jelasnya.
Nawal mengapresiasi, pelaksanaan pesantren kilat di Ma’had Daar el Huffadz. Harapannya anak-anak di sekitar yayasan tersebut bertambah wawasan. Selain itu, Ma’had Daar el Huffadz juga menjadi ‘markas’ penghafal qur’an.
“Harapannya nanti bisa terus diadakan pesantren kilat untuk menambah wawasan keagamaan anak-anak,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: