Pemkab Pekalongan Gelar HLM TPID, Pastikan Kesiapan Jelang Idul Fitri 2025

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan, di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan.

Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan daerah dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah serta mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin timbul.

Dalam pidatonya, Bupati Pekalongan melalui Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar instansi terkait agar persiapan menjelang Idul Fitri dapat berjalan optimal. 

“Kita harus mengetahui secara detail permasalahan yang dihadapi masyarakat selagi masih ada waktu. Dengan begitu, kekurangan bisa segera kita perbaiki sebelum Hari H,” ujarnya.

Menurutnya, Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinanti masyarakat, terutama bagi para perantau yang akan pulang ke kampung halaman. 

Peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan berdampak pada berbagai sektor, seperti transportasi, ekonomi, serta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. 

Oleh karena itu, persiapan matang sangat diperlukan guna memastikan pelayanan terbaik bagi pemudik maupun masyarakat yang menetap di Kabupaten Pekalongan. 

“Kesiapan sarana dan prasarana, serta antisipasi terhadap faktor eksternal, seperti curah hujan yang masih cukup tinggi di Kabupaten Pekalongan, tetap harus kita waspadai,” tambahnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa TPID Kabupaten Pekalongan sebelumnya telah melakukan berbagai langkah persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, seperti gerakan pangan murah, pemantauan stok bahan pokok, serta operasi pasar di sejumlah wilayah, seperti di Kedungwuni, Wiradesa, Wonopringgo, Kajen, dan Kesesi. Selain itu, pemerintah juga mempercepat perbaikan infrastruktur jalan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Bupati Pekalongan melalui Wakil Bupati Sukirman dalam kesempatan itu memberikan beberapa arahan kepada dinas terkait. Salah satunya adalah mendorong Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan untuk melihat arus mudik sebagai peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. 

“Linggo Asri, misalnya, dapat diberi perhatian lebih agar menarik lebih banyak wisatawan,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan program yang telah disusun agar berjalan dengan baik. Ia sekaligus mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah dilakukan pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan.

“Kami sangat mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan. Ke depan, tentu kita harapkan koordinasi yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Sebagai Penutup, Bupati melalui Wabup Sukirman menyampaikan keyakinannya bahwa dengan sinergi yang kuat, perayaan Idul Fitri 2025 di Kabupaten Pekalongan dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib. 

Sumber: