29 Ribu Pemudik Tiba di Pekalongan dengan Kereta Api selama 10 Hari Arus Mudik Lebaran 2025

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 29.372 pemudik tiba di Stasiun Pekalongan selama 10 hari arus mudik Lebaran, mulai Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) hingga Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).

Puncak kedatangan penumpang terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2), dengan 3.931 pemudik tiba di Stasiun Pekalongan. Sehari sebelumnya, Jumat, 28 Maret 2025 (H-3), jumlah kedatangan mencapai 3.712 orang.

Rata-rata, Stasiun Pekalongan melayani 2.937 pemudik per hari selama periode ini. Untuk hari ini, Minggu, 30 Maret 2025 (H-1), kedatangan masih diperkirakan tinggi, dengan lebih dari 3.400 penumpang.

BACA JUGA:Kedatangan Penumpang di Stasiun Pekalongan Meningkat Jelang Lebaran

BACA JUGA:Kerap Terjadi Kecelakaan, KAI Daop 4 Semarang Akan Tutup Perlintasan Sebidang Tidak Dijaga demi Keamanan

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengapresiasi para pemudik Hari Raya Idulfitri 1446 H yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mudik menggunakan kereta api. KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang, terutama di momen penting seperti Lebaran," katanya.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal perjalanan dan mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran arus balik," imbuh Franoto.

Setelah masa arus mudik berakhir, KAI Daop 4 Semarang bersiap menghadapi arus balik yang berlangsung mulai Rabu, 2 April 2025 (H+1) hingga Jumat, 11 April 2025 (H+10), dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+5).

BACA JUGA:Gapeka 2025: KAI Operasikan 2 KA Baru dan 4 Tambahan Perjalanan KA Reguler di Daop 4 Mulai 1 Februari

BACA JUGA:KAI Daop 4 Semarang Sukses Layani 823 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

“Para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya diharapkan merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan di stasiun,” tutup Franoto.

Sumber: