Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Bagikan Paket Sembako Kepada Lansia dan Warga Tidak Mampu di 3 Kecamatan

WONOPRINGGO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq membagikan bantuan paket sembako bagi lansia dan warga tidak mampu di sejumlah kecamatan, yakni Karanganyar, Wonopringgo, dan Kedungwuni.

Dalam kegiatan ini Bupati didampingi oleh Anggota Komisi X DPR RI Ashraff Abu, Sejumlah Kepala OPD, serta Forkopimcam.

Sebanyak 650 paket sembako yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Pekalongan dibagikan dalam kegiatan ini, dengan rincian 200 paket untuk Kecamatan Karanganyar, 200 paket untuk Kecamatan Wonopringgo, dan 250 paket untuk Kecamatan Kedungwuni. 

Sebelumnya, bantuan serupa juga telah dibagikan kepada lansia dan warga tidak mampu beberapa kecamatan lainnya, seperti Kajen, Bojong, Sragi, dan Kesesi. Selain itu, Pemkab Pekalongan dan Baznas juga telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada ratusan juru parkir di Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan bahwa kegiatan pembagian bantuan sembako ini merupakan bagian dari kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat kurang mampu. Ia menegaskan bahwa program ini dilakukan di berbagai kecamatan agar masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya. 

“Saya beserta suami dan tim dari Pemkab Pekalongan, bekerja sama dengan Baznas, hadir di tengah-tengah Bapak Ibu sekalian. Mungkin tidak besar yang kami berikan, mungkin tidak banyak, tetapi bantuan ini dibagikan hampir di semua pasar. Semoga yang kami berikan dapat bermanfaat untuk Bapak Ibu semua,” ujar Bupati Fadia.

Anggota Komisi X DPR RI, Ashraff Abu dalam kesempatan itu turut memberikan kabar gembira terkait rencana penyaluran beasiswa bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu. Ia menyampaikan bahwa bantuan beasiswa tersebut akan diberikan pada akhir April atau awal Mei dan menegaskan agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan memotong dana beasiswa tersebut. 

“Saya ingin menginformasikan, insya allah mungkin akhir april atau awal mei saya akan bagi-bagi beasiswa untuk adik-adik, anak-anak kita, yang sekolah SD – SMP dan itu yang kita utamakan yang tidak mampu. Nanti disetiap kecamatan ada perwakilannya. Nanti kita bisa daftar kesana. Namun, saya tegaskan kepada Bapak dan Ibu, jangan pernah mau jika ada pihak yang memotong beasiswa yang saya salurkan itu,” ujar Ashraff Abu.

Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan kesempatan lebih baik dalam pendidikan.

Sumber: